Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putin Menentang Ide Gila AS soal Ruang Angkasa sebagai Teater Perang

Putin Menentang Ide Gila AS soal Ruang Angkasa sebagai Teater Perang Kredit Foto: NASA. JPL-CALTECH
Warta Ekonomi, Moskow -

Rusia selalu konsisten menentang gagasan militerisasi ruang angkasa oleh rivalnya, Amerika Serikat (AS). Hal itu kembali ditegaskan Presiden Rusia Vladimir Putin paparannya dalam pembahasan kebijakan militer.

"Rusia selalu menentang dan terus menentang militerisasi ruang angkasa," kata Putin dalam pertemuan pemerintah mengenai kebijakan militer.

Putin menyatakan keprihatinannya atas kekuatan dunia yang meningkatkan kemampuan sistem ruang angkasa mereka yang memiliki aplikasi militer dan menggunakan aplikasi ganda.

Baca Juga: Putin: Ekspansi NATO ke Perbatasan Ancaman Potensial bagi...

"Kepemimpinan politik dan militer AS secara terbuka menganggap ruang angkasa sebagai teater perang," ujarnya.

Meski demikian, rezim Putin seakan dituntut meningkatkan perhatian pada hal-hal keruangangkasaan yang tujuannya mengimbangi AS.

"Perkembangan menuntut kita untuk meningkatkan perhatian pada penguatan kelompok orbital kita serta industri roket dan ruang angkasa kita," imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (5/12/2019).

Kelompok orbital yang disebut Rusia adalah konstelasi lebih dari 150 satelit, dua pertiganya memiliki aplikasi militer. Kebanyakan dari mereka adalah bagian dari sistem komunikasi satelit militer, tetapi Rusia juga memiliki satelit yang memantau peluncuran rudal balistik antarbenua serta rudal taktis jarak pendek.

"Sistem peringatan ini ditingkatkan secara signifikan selama beberapa tahun terakhir dan diuji dengan sukses selama latihan militer skala besar pada bulan Oktober," ungkap Putin.

Baca Juga: Tuai Kritik Kelompok HAM, Putin Sahkan UU Labeli Individu Agen Asing

Pernyataan Putin ini datang ketika NATO akhirnya secara resmi menjadikan ruang angkasa domian perang. Selama pertemuan puncak di Londo pada peringatan 70 tahun aliansi bentukan AS itu, para anggotanya menyatakan ruang angkasa domain operasional kelima dan berkomitmen untuk memastikan keamanan infrastruktur telekomunikasi, termasuk 5G.

Namun, tidak ada yang secara terbuka mengatakan mengenai langkah konkret ke arah ini atau keputusan yang dibuat dalam bidang ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: