Keluarga Hartono Pertahankan Takhta 11 Tahun, Investor Saham BCA Gak Mau Tinggal Diam!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Takhta sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes mampu dipertahankan selama 11 tahun berturut-turut oleh dua anggota keluarga Hartono, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. Keduanya saat ini tercatat sebagai pemilik saham mayoritas dalam bank swasta terbesar di Indonesia, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). 

Tidak dimungkiri bahwa kekayaan Hartono bersaudara ini terus meningkat seiring dengan kenaikan harga saham BCA dalam beberapa waktu terakhir. Melansir dari RTI, secara year to date (ytd), saham BCA mengalami kenaikan hingga 22,21% atau setara dengan 31,98% dalam setahun terakhir. 

Baca Juga: Astagfirullah! Suap Rp100 Miliar Masuk Kantong Pejabat Garuda?

Bak ikut termotivasi oleh capaian dua Hartono, pelaku pasar di bursa pun tak tinggal diam. Berdasarkan pantauan redaksi WE Online, sepanjang sesi I, Kamis (5/12/2019), saham BCA aktif diperdagangkan oleh investor hingga 2.571 kali transaksi.

Bahkan, aktivitas perdagangan saham BCA yang didominasi oleh aksi beli bersih itu membuat saham BCA bertengger di deretan teratas sebagai saham dengan net buy paling tinggi, yakni mencapai Rp17,6 miliar.

Baca Juga: Ups! Ada Niat Jahat di Balik UU Hong Kong, China Murka: AS Menusuk dari Belakang!

Selain sentimen duo Hartono, minat investor untuk mengoleksi saham BCA didukung pula oleh sentimen teknikal. Bagaimanapun, saham BCA tercatat sudah melemah selama tiga hari berturut-turut sehingga harga sahamnya pun menjadi lebih murah.

Siang ini pun, saham BCA kembali terdiskon sebesar -0,16% dari harga Rp31.800 per saham menjadi Rp31.775 per saham, yang sekaligus menjadi level terendahnya sepanjang hari ini. Sejumlah 4,46 juta saham BCA diperdagangkan dengan nilai transaksi harian sebesar Rp141,89 miliar.