Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

26 Kelompok Pelajar DKI Lolos Final Kompetisi Jakbee Bussines Proposal

26 Kelompok Pelajar DKI Lolos Final Kompetisi Jakbee Bussines Proposal Kredit Foto: Baznas DKI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 26 kelompok pelajar dari enam wilayah DKI Jakarta berhasil masuk ke babak final kompetisi bisnis tingkat pelajar Jakbee Bussines Proposal tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh Baznas (Bazis) DKI Jakarta, 4-5 Desember 2019, di Balaikota, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut para finaslis diberi kesempatan untuk mempresentasikan proposal bisnis yang mereka ajukan. Para finalis menarik perhatian para dewan juri dengan penampilan presentasi yang penuh percaya diri, ditunjang dengan tampilan slide materi yang dipersiapkan dengan baik.

Bahkan mereka pun membawa contoh dari produk-produk yang mereka buat untuk diperlihatkan kepada para dewan juri.

Baca Juga: Sinergi Kemenkop-UKM dan Baznas Berdayakan UKM Melalui Zakat

Bermacam produk hasil kreativitas mereka ditampilkan dalam ajang kompetisi itu kebanyakan berupa produk kuliner. Ada boks Sehat.id yang merupakan makanan sehat berbasis semi vegatarian karya pelajar SMAN 73 jakarta Utara; kerupuk cuwe milenial, makanan khas masyarakat Pulau Seribu yang ditampilkan oleh pelajar SMKN 61 Kepulauan Seribu; brownies singkong atau browsing dan telang Licious, cake dessert dari bunga telang karya pelajar SMKN 14 Jakarta Utara; serta Jamu Presiden (Jampres) dan Ice Aloe karya pelajar SMKN 40 Jakarta Timur.

Ada pula produk nonkuliner yang mereka tampilkan, seperti Nusa, produk jasa berbasis aplikasi Andorid, produk VCO karya SMKN 23 Jakarta dan t-shirt ineka dengan tema hero dan kebudayaan Indonesia dari SMA 41 Jakarta Selatan. 

Saat Suharto, Wakil ketua 2 Baznas (Bazis) DKI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, mengaku bangga melihat produk-produk yang ditampilkan oleh para pelajar di ajang kompetisi itu. Menurutnya, dalam kompetisi itu peserta bisa menunjukkan kreativitas mereka dalam menciptakan dan mengemas produk dengan baik.

"Jika mereka diberi kesempatan untuk mengembangkan ide-ide bisnisnya, maka akan terbuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang sehingga persoalan pengangguran di Jakarta akan bisa ditekan dengan maksimal," ujar Saat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: