Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Brexit, Miliarder Inggris Sumbangkan Rp18 Miliar buat...

Dukung Brexit, Miliarder Inggris Sumbangkan Rp18 Miliar buat... Kredit Foto: Reuters/Andrew MacAskill
Warta Ekonomi, London -

Miliarder Inggris Peter Hargreaves menyumbangkan 1 juta poundsterling (Rp18,5 miliar) pada Partai Konservatif yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Boris Johnson menjelang pemilu pekan depan.

Hargreaves merupakan salah satu pria terkaya di Inggris dan pendonor terbesar kedua untuk kampanye 2016 untuk meninggalkan Uni Eropa (UE). Pria yang mengumpulkan kekayaan dengan mendirikan Hargreaves Lansdown itu mengaku khawatir upaya Brexit akan gagal sehingga Inggris tetap bersama UE.

Baca Juga: Waduh, Lawan Politik Trump Sudah Bergerak, Pakai Video Viral Buat Ejek Dirinya

"Pemilih memilih untuk keluar, keluar, keluar, keluar secara total. Surat suara referendum tidak mengatakan apapun tentang rumah singgah. Saya meminta orang baik mereka ingin tetap tinggal atau mereka ingin pergi, dan pemilih memilih untuk pergi," papar Hargreaves (73), pada Reuters.

Hargreaves terkenal dengan pendapat-pendapatnya yang blak-blakan dan terus terang. Dia juga memberikan donasi meski menyebut Johnson sebagai seorang "badut" pada tahun lalu.

Johnson (55), ingin menang mayoritas pada pemilu 12 Desember agar dapat mendorong kesepakatan Brexit yang dia buat dengan UE setelah blok itu memberi penundaan ketiga untuk Brexit yang awalnya harus terjadi pada akhir Maret.

Donasi Hargreaves merupakan jumlah total terbanyak yang diberikan pada Konservatif pada pemilu ini. John Gore, seorang pengembang, produsen dan distributor teater Broadway, memberikan donasi dalam jumlah sama pada Konservatif bulan lalu.

Baca Juga: Rusia Bergegas Perpanjang Perjanjian Rudal Nuklir Baru dengan...

Oposisi utama Partai Buruh menuduh Konservatif menjadi partainya para miliarder. Buruh berjanji membagikan kekayaan negara jika menang pemilu.

Komisi Pemilu menyatakan Konservatif telah mengumpulkan 12 juta poundsterling sejak 6 November dan Buruh hanya mengumpulkan 4 juta poundsterling.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: