Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mahasiswa Universitas Pertamina Raih Penghargaan dari PT Pertamina EP Cepu ADK

Mahasiswa Universitas Pertamina Raih Penghargaan dari PT Pertamina EP Cepu ADK Kredit Foto: Universitas Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu keistimewaan kuliah di Universitas Pertamina adalah mahasiswanya dapat memperoleh kesempatan magang di PT Pertamina (Persero) maupun anak perusahaannya.

Kegiatan magang merupakan mata kuliah Kerja Praktik (Job Training) yang mereka tempuh antara semester 5 sampai 7. Kesempatan ini menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk mengembangkan diri lebih luas di lapangan sesungguhnya.

Salah satunya, Megandi, mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer Universitas Pertamina Angkatan 2016, yang melaksanakan Job Training di PT Pertamina EP Cepu ADK (PEPC ADK) pada 1 Juli sampai 19 September 2019.

Baca Juga: Cari SDM Berkualitas, Pertamina Gandeng Lima Politeknik

PEPC ADK memiliki program Health, Safety, Security, & Environment Management System (HSSE) yang dikemas dalam bentuk Pelaporan Keselamatan Kerja (PEKA) yang digunakan para karyawan untuk melaporkan kejadian-kejadian lapangan yang dirasa tidak aman untuk keselamatan kerja ke depannya.

Megandi melihat program PEKA dapat lebih responsif dan aktual terhadap kejadian lapangan jika dikemas dalam bentuk digital. Dia kemudian mengajukan proyek pembuatan aplikasi yang dinamai PEKA DIGI.

Aplikasi dari singkatan Pengamatan Keselamatan Kerja Digital ini adalah suatu sarana online (web dan Android) yang digunakan untuk mengamati dan mencatat kondisi tidak aman (unsafe condition) atau perilaku tidak aman (unsafe act). Selain itu, PEKA DIGI juga dapat membantu mengoversi dokumen pelaporan menjadi paperless.

Megandi mengembangkan aplikasi PEKA dengan menerapkan metodologi Agile yang telah dipelajari di mata kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Dia juga menerapkan pengetahuan tentang requirement gathering yang dipelajari di mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer. Dalam pengembangan aplikasi, Megandi menerapkan ilmu yang dipelajari dari mata kuliah Basis Data dalam membuat basis data (Relational Database).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: