Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertumbuhan Layanan Melesat, Bank Darah Tali Pusat Cordlife Raih Akreditasi AABB

Pertumbuhan Layanan Melesat, Bank Darah Tali Pusat Cordlife Raih Akreditasi AABB Kredit Foto: Cordlife
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Cordlife Persada (Cordlife), perusahaan pertama yang mengoperasikan pemrosesan darah tali pusat dan kriopreservasi di Indonesia, berhasil meraih akreditasi sertifikasi prestisius dari American Association of Blood Banks (AABB) dan menjadikannya sebagai bank darah tali pusat pertama di Indonesia yang mendapat sertifikasi global akreditasi AABB.

Menyadari pentingnya darah tali pusat bagi perkembangan pelayanan kesehatan di Indonesia, Cordlife berupaya mengedukasi dan mendorong peningkatan kesadaran masyarakat tentang fungsi penting darah tali pusat. Bentuk pelayanan Cordlife tersebut antara lain dengan menghadirkan layanan penyimpanan darah dan membran tali pusat serta pemeriksaan NIPT (Non-Invasive Prenatal Test), skrining bayi baru lahir pada kelainan metabolisme bawaan, serta layanan pemeriksaan DNA.

Baca Juga: Produksi Obat Kanker, Novartis Operasikan Pabrik Baru US$90 Juta

Country Director PT Cordlife Persada, Retno Suprihatin, mengatakan bahwa mereka melihat antusiasme masyarakat Indonesia yang sangat positif terhadap layanan Cordlife sehingga pertumbuhan layanan mereka melesat hingga double digit. Selain itu, lanjutnya, lebih dari 50% klien Cordlife berkenan merekomendasikan Cordlife kepada kerabatnya yang sedang hamil dan itu sangat membantu efek berantai dari edukasi yang dilakukan Cordlife.

"Akreditasi AABB pada Cordlife dapat menambah lagi kepercayaan masyarakat. Kami berharap lebih banyak lagi masyarakat yang mendapat manfaat dari menyimpan darah dari pusat dan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia," kata Retno dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (6/12/2019).

Darah tali pusat, disebut juga "darah plasenta", adalah darah yang tertinggal dalam tali pusat dan plasenta sesaat setelah bayi dilahirkan dan setelah tali pusat dipotong. Selama kehamilan, tali pusat berfungsi sebagai penghubung kehidupan antara ibu dan anak. Darah tali pusat kaya akan sel punca yang dapat digunakan sebagai pilihan terapi pengobatan.

Saat ini, sel punca dapat membantu terapi lebih dari 80 jenis penyakit seperti leukemia dan thalasemia. Selain itu, hanya ada satu kali kesempatan untuk proses pengambilan darah tali pusat yaitu sesaat setelah proses persalinan. Itulah mengapa sel punca darah tali pusat ini menjadi sangat penting dan bermanfaat untuk disimpan

Sertifikasi AABB Cerminan Kualitas Cordlife 

Sertifikasi AABB dalam dunia kesehatan internasional dinilai sebagai salah satu syarat penting dalam memilih atau merekomendasikan sebuah bank darah tali pusat. Standarisasi dari AABB diakui sebagai salah satu standar paling tinggi di dunia sehingga hal ini menunjukkan komitmen Cordlife untuk menyediakan fakta dan metode terbaik dalam pemrosesan serta penyimpanan unit darah tali pusat yang siap digunakan hingga dibutuhkan di masa mendatang.

AABB telah memimpin perkembangan untuk standarisasi bank darah sejak tahun 1957. Dari tahun 1991 dan seterusnya, AABB menerbitkan standar kualitas dan layanan bank darah tali pusat yang diakui sebagai standardisasi paling tinggi di dunia. Akreditas AABB dinilai sebagai salah satu syarat penting dalam memilih atau merekomendasikan sebuah bank darah tali pusat sehingga keberhasilan mendapat akreditasi sertifikasi AABB merupakan hal yang penting bagi Cordlife dan industri teknologi kesehatan di Indonesia khususnya dalam industri penyimpanan darah tali pusat

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: