Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BUMN Jangan Sibuk Sendiri, Saatnya Swasta Dirangkul

BUMN Jangan Sibuk Sendiri, Saatnya Swasta Dirangkul Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas menyatakan, bahwa tahun 2020 ekonomi dunia masih akan mengalami perlambatan termasuk negara Indonesia. Apalagi tahun 2020 nanti Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya memiliki kontribusi 14,5 persen saja terhadap pertumbuhan ekonomi. 

Untuk itu, Jokowi meminta para menterinya memastikan bahwa APBN 2020 dikelola secara fokus, terarah, tepat sasaran, dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu Jokowi tetap mengandalkan pertumbuhan investasi dari sektor swasta.

Menanggapkan hal itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim meminta Perusahaan Milik Negara (BUMN) untuk menggandeng pihak swasta agar bisa menjaga perekonomian tahun 2020 agar tetap baik.

“Jumlah BUMN saat ini sudah mencapai 142 diharapkan mereka tidak hanya sibuk atas dirinya sendiri tapi perlu gandeng dengan pihak swasta pula,” tegas Wakil Ketua Umum UMKM & Perberdayaan Daerah Kadin Jatim, Mochammad Rizal di Graha Kadin Jatim, di Surabaya, Jumat (6/12/2019).

Baca Juga: Erick Thohir 'Bersih-Bersih' BUMN, Warganet: Rini Soemarno Dulu Kerja Apa Sih?

Baca Juga: Emang Bos-Bos BUMN Doyan Naik Harley?

Menurut Rizal  sapaannya, selama ini peran BUMN masih terlalu minim untuk menjalin kerjasama dengan pihak swasta karena berbagai alasan. Jika melihat kata Rizal, peran swasta cukup bisa membantu kinerja BUMN sendiri.

“Presiden  Jokowi sendiri sudah meminta agar pihak swasta ikut andil dalam pembangunan negara ini. Untuk itu, marilah kita akhiri permainan ini supaya negara kita tidak dipandang sebelah mata oleh negara lain,” ujar Rizal.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: