Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! KPK Temukan Aliran Dana Rp100 M ke Sejumlah Bos Garuda, Ada Tersangka Baru

Waduh! KPK Temukan Aliran Dana Rp100 M ke Sejumlah Bos Garuda, Ada Tersangka Baru Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya temuan aliran uang Rp100 miliar untuk sejumlah pejabat PT Garuda Indonesia. Aliran uang tersebut berkaitan dengan kasus dugaan korupi yang menyeret mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar (ESA) dan bekas Dirut PT Mugi Rekso Abadi, Soetikno Soedarjo (SS).

Emirsyah Satar dan Soetikno sendiri merupakan tersangka kasus dugaan suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat Garuda Indonesia yang diperoleh dari perusahaan Rolls Royce serta Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

KPK akan membeberkan sejumlah keterlibatan sejumlah pejabat PT Garuda Indonesia yang diduga turut kecipratan aliran Rp100 miliar tersebut dalam persidangan Emirsyah maupun Soetikno. Diketahui, Emirsyah dan Soetikno akan disidang dalam waktu dekat.

Baca Juga: Gak Belajar dari Masa Lalu, Garuda Nyungsep Lagi. KPK: Rakyat Kecewa Lah!

"Semua yang terkait pada pembuktian perkara ini aka‎n kami uraikan mulai dari dakwaan, ini kasusnya cukup kompleks bukan sekedar suap dari pihak lain. Tapi, ada penggunaan rekening dengan nama lain di beberapa negara," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2019).

Lebih lanjut, dibeberkan Febri, pihaknya menemukan adanya modus suap dengan menggunakan rekening atas nama pihak lain di luar Indonesia. Aliran uang dalam rekening tersebut terpantau KPK cukup besar.

"Suap yang diberikan melalui pihak lain tetapi ada penggunaan rekening-rekening dengan nama lain di beberapa negara dan ada kontrak yang sangat besar yang di‎tanda tangani oleh pihak Indonesia itu harus diuraikan," ucapnya.

Adapun, kontrak-kontrak yang cukup besar tersebut yakni terkait pembelian mesin dan perawatan mesin (Total Care Program) Trent seri 700 dengan perusahaan Rolls Royce; kontrak pembelian pesawat Airbus A330 dan Airbus A320 dengan perusahaan Airbus S.A.S.

Kemudian, kontrak pembelian pesawat ATR 72-600 dengan perusahaan Avions de Transport Regional (ATR) serta kontrak pembelian pesawat Bombardier CRJ 1000 dengan perusahaan Bombardier Aerospace Commercial Aircraft.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: