Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

FTM IndoPremier Singkap Rekomendasi Investasi 2020

FTM IndoPremier Singkap Rekomendasi Investasi 2020 Kredit Foto: Freepik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai bentuk konsistensi dalam memberikan literasi keuangan pada para investor pasar modal, PT Indo Premier Sekuritas (IndoPremier) selaku sekuritas karya anak bangsa menyadari potensi pertumbuhan investor baru setiap tahunnya. Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor di pasar modal tercatat sebanyak 2,31 juta investor per 31 Oktober 2019 atau  naik 42,72% dari posisi 1,61 juta investor pada akhir tahun lalu. 

 

Bagi IndoPremier, investor baru perlu diedukasi dan didampingi secara intensif supaya benar-benar tahu cara mencapai kemerdekaan finansial. Literasi keuangan sudah menjadi kebutuhan bagi investor pemula.

 

Sebanyak 80-90 acara literasi dan inklusi keuangan dihelat IndoPremier setiap bulannya, agar masyarakat Indonesia semakin terbuka pemahamannya tentang financial technology. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya konsumtif, tetapi dapat menjadikan dana yang dimiliki sebagai passive income.

 

Baca Juga: Produk ETF Makin Digemari, IndoPremier Sekuritas Lakukan Ini

 

Untuk itu IndoPremier kembali mengadakan event Fun(d) Talk Millenial #5 (FTM#5) di penghujung tahun 2019 bertempat di Estubizi Business Center & Coworking Space Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Desember 2019.

 

Brand Manager Produk Reksa Dana PT.  Indo Premier Sekuritas, Mattheus Raharja mengakui saat ini masih banyak anggota masyarakat yang belum tahu cara menyimpan uang dengan benar.

 

Menyimpan uang itu jangan hanya sekedar simpan atau parkir, tapi harus diakumulasi nilainya. Artinya aset yang semakin lama disimpan seharusnya memberikan nilai tambah di masa yang akan datang, tandasnya di acara FTM#5 bertajuk Market Timing Reksa Dana.

 

Co-Founder Super Fund Trader Community, Liyanto Sudarso di acara FTM#5 mengajak para peserta untuk semakin memahami lebih dalam lagi tentang seni berinvestasi di reksa dana, terutama dari segi alokasi portofolio tentang kondisi waktu yang tepat untuk berinvestasi pada masing-masing jenis reksa dana serta mempelajari beberapa faktor yang memengaruhi kinerja sebuah reksa dana dari data indikator ekonomi inti, seperti GDP, tingkat inflasi, PMI, dan kondisi neraca perdagangan.

 

Baca Juga: FTM IndoPremier Gairahkan Investasi Milenial Jakarta

 

Pemateri yang memiliki izin sebagai Wakil Manajer Investasi (WMI) ini juga memberikan berbagai tips menganalisis dan memahami jenis saham atau obligasi yang menjadi underlying asset dari sebuah reksa dana dan bagaimana cara melakukan uji konsistensi imbal hasil sebuah reksa dana guna untuk mengecek kesetabilan performa kinerja reksa dana dari waktu ke waktu. 

 

“Semua faktor ini sangat penting untuk dikuasai, jika investor ingin berinvestasi reksa dana dengan imbal hasil yang maksimal dalam waktu yang tepat, tandas penulis buku Taktis Berinvestasi Reksa Dana.

 

Sementara itu, Fund Manager MNC Asset, Ipan Samuel, S.E menyampaikan bahwa kondisi market yang belum menentu saat ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga semester 1 tahun depan. Salah satu sentimen negatif seperti perang dagang AS-China masih akan berlangsung hingga semester awal. 

 

Terkait dengan hal ini, Ipan merekomendasikan produk Reksa Dana Pendapatan Tetap seperti MNC Dana SBN sebagai salah satu pilihan di tengah ketidakpastian perekonomian global saat ini, selain Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan underlying SUN yang akan menarik pada tahun 2020 mendatang, diversifikasi investasi pada instrumen reksa dana pasar uang juga masih diperlukan. 

 

Baca Juga: Pasarkan Produk ETF, Indopremier Catat AUM Rp10 Triliun

 

“Produk reksa dana pasar uang seperti  MNC Dana Lancar dengan indikasi rata rata imbal hasil di atas 5% dapat menjadi pilihan untuk cash flow management, tandasnya.

 

Produk-produk reksa dana tersebut mudah dinikmati melalui aplikasi besutan IndoPremier, sebagai Agen Penjual Reksa Dana Online terlengkap di Indonesia, yakni IPOTGO yang dapat didownload di Play Store ataupun App Store.

 

Cukup dengan modal investasi 100 ribu saja, setelah registrasi secara online dalam waktu kurang dari 1 jam langsung jadi, nasabah sudah dapat menikmati segudang keuntungan, diantaranya dapat memilih dan membeli 255 produk reksa dana dari 40 Manajer Investasi, bebas biaya admin, tukar secara instant  lintas produk reksa dana, fitur evaluator dari seluruh produk reksa dana, investasi berkala, penempatan dan pembayaran otomatis, penarikan dana secara instant via ATM, dan masih banyak lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: