Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Filipina Bakal Akuisisi Rudal Jelajah Supersonik Tercepat di Dunia, Rupanya Buatan Dua Negara Ini

Filipina Bakal Akuisisi Rudal Jelajah Supersonik Tercepat di Dunia, Rupanya Buatan Dua Negara Ini Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Manila -

Filipina sedang dalam proses untuk menjadi negara asing pertama yang mengakuisisi BrahMos, rudal jelajah supersonik tercepat di dunia. Misil ini dikembangkan bersama oleh India dan Rusia.

"Sejauh menyangkut Angkatan Darat Filipina, konsensus tentang sistem BrahMos adalah kesepakatan yang dilakukan," kata sumber yang mengetahui pembicaraan tentang proses pembelian senjata tersebut kepada Hindustan Times.

"Sekarang, ini semua tentang negosiasi harga dan kami berharap kesepakatan akan diselesaikan tahun depan," lanjut sumber tersebut, yang dilansir Senin (9/12/2019).

Baca Juga: 3 Nelayan WNI Disandera Abu Sayyaf, Indonesia Minta Tolong Filipina karena Alasan Ini

Sumber itu menyebutkan bahwa New Delhi dapat menawarkan pinjaman preferensial kepada Manila untuk pembelian misil BrahMos, dan biayanya akan menentukan berapa banyak sistem yang pada akhirnya dibeli Filipina.

Pada Oktober lalu, Angkatan Darat Filipina mengonfirmasi minatnya untuk membeli senjata guna memperkuat pertahanan pesisir negara itu. Sistem rudal BrahMos versi berbasis darat telah ditampilkan dalam pameran senjata di Manila minggu lalu.

India juga telah melakukan pembicaraan serupa dengan negara-negara lain, termasuk Vietnam, Thailand dan Indonesia.

Baca Juga: Rusia Ingin Bangun Kubah Anti-Rudal di Arktik Pakai S-400

BrahMos dikembangkan bersama oleh India dan Rusia, dan digambarkan sebagai rudal jelajah supersonik tercepat di dunia. Selain versi berbasis darat, misil ini juga tersedia dalam versi berbasis jet tempur, kapal perang atau pun kapal selam.

Sistem rudal BrahMos yang telah di-upgrade diklaim memiliki jangkauan hingga 500 km.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: