Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Pecat Ari Askhara, Erick Mau Garuda Benahi Semua Sistem

Usai Pecat Ari Askhara, Erick Mau Garuda Benahi Semua Sistem Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, ia tidak akan selesai hanya dengan pencopotan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara.

Erick mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Dirut Garuda tidak sampai merusak sistem organisasi di dalam perusahaan tersebut. Mengingat dalam beberapa waktu ke depan akan ramai lantaran hari libur tahun baru dan Natal 2019.

"Saya berharap kemarin, juga sempatkan hari minggu telepon Plt Dirut Garuda, untuk benar-benar mempersiapkan operasional. Apalagi ini sudah menuju, banyak juga hari libur, jangan sampai nanti servisnya gara-gara isu ini jadi menurun," kata Erick di sela-sela mendampingi Presiden Jokowi di SMKN 57 Ragunan Jakarta, Senin (9/12/2019).

Baca Juga: Erick Diminta Bawa Kasus Ari Askhara ke Meja Hijau, Saham Garuda? Wadidaw!

Dia berharap Garuda tetap mampu memberi pelayanan yang terbaik dan jangan sampai karena persoalan ini makin menurun dan kalah dengan maskapai-maskapai yang lain. Dengan kasus yang sempat menimpa Garuda, saat ini yang perlu dilakukan adalah mengembalikan citra baiknya.

"Saya yakini juga dengan proses yang terjadi ini, kita harus kembalikan citra dari pada Garuda itu. Jadi, jangan mikir memberhentikan, tapi bagaimana secara korporasi juga kembali baik," katanya.

Seperti diketahui, Erick Thohir memberhentikan Ari Askhara dari posisinya sebagai Dirut Garuda terkait kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan dua sepeda Brompton.

Dari hasil audit diketahui, pemilik Harley Davidson dan sepeda Brompton yang diangkut memakai pesawat Garuda A330-900 adalah direksi Garuda berinisial AA.

Baca Juga: Erick Hobi Gebukin Perusahaan BUMN Dapat Dukungan Netizen

Pesawat Airbus A330-900 Neo yang digunakan Ari untuk menyelundupkan motor dan sepeda mewah tersebut merupakan pesawat baru yang didatangkan dari pabrikan Airbus di Toulouse, Perancis ke Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: