Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arsenal Diminta Tak Sembarangan Pilih Pelatih Baru

Arsenal Diminta Tak Sembarangan Pilih Pelatih Baru Kredit Foto: Evening Standard
Warta Ekonomi, London -

John Hartson meminta agar manajemen mantan klubnya, yakni Arsenal, tidak sembarangan pilih soal sosok pelatih baru mereka. Hartson juga meminta agar manajemen Arsenal tidak melakukan perjudian dengan terus memberikan Freddie Ljungberg kesempatan sebagai juru taktik Arsenal.

Sebagaimana diketahui, manajemen Arsenal memang tengah disibukkan dengan mencari sosok pelatih baru yang tepat untuk klubnya. Hal tersebut terjadi lantaran beberapa waktu lalu manajemen Arsenal akhirnya memutuskan untuk pisah jalan dengan Unai Emery.

Pada saat ini, Arsenal sendiri sementara dipimpin oleh Freddie Ljungberg. Namun peforma Arsenal di bawah arahan Ljungberg belum sepenuhnya membuat manajemen merasa puas, meski di laga teranyar mereka bisa menang 3-1 atas West Ham United.

Baca Juga: Menang atas West Ham, Ljungberg Ungkap Arti Penting Kemenangan Arsenal

Sejumlah nama beken pun masuk dalam radar incaran Arsenal macam Massimiliano Allegri, Patrick Vieira, Mikel Arterta, Brendan Rodgers, Marcelino, dan terbaru adalah Rafael Benitez. Namun, hingga kini belum jelas siapa yang bakal dipilih manajemen Arsenal.

Sadar bahwa pemilihan pelatih baru bakal sangat krusial terhadap kiprah Arsenal di sisa musim ini, Hartson pun meminta agar manajemen klub asal London Utara tersebut tidak sembarangan. Terlebih Hartson sadar betul kriteria seperti apa yang tengah dibutuhkan Arsenal pada saat ini.

“Arsenal tidak bisa bermain-main, menunda-nunda, atau memberi Freddie kesempatan. Dia mungkin jadi favorit para penggemar sebagai pemain, tetapi untuk melatih Arsenal Anda perlu lebih dari itu dan lebih berpengalaman,” ucap Hartson, seperti dilansir dari Talksport, Selasa (10/12/2019).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: