Kredit Foto: Unsplash/Peter Bond
Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa ekspektasi terhadap tekanan harga pada tiga bulan mendatang akan menurun. Ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) tiga bulan mendatang (Januari 2020) tercatat sebesar 149,2 lebih rendah dari IEH bulan sebelumnya sebesar 153,1.
Sementara itu, IEH enam bulan yang akan datang (April 2020) diindikasikan menurun dengan indeks sebesar 173,9 lebih tinggi dari 164,3 pada bulan sebelumnya.
Hasil survei penjualan eceran yang dilakukan BI pada Oktober 2019 juga mengindikasikan bahwa secara tahunan penjualan eceran tumbuh meningkat. Hal itu tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Oktober 2019 sebesar 215,7 atau tumbuh 3,6%, meningkat dari 0,7%(yoy) pada September 2019.
Baca Juga: Transaksi Berjalan Diperkirakan Defisit Hingga 2024
Peningkatan pertumbuhan penjualan eceran terjadi pada mayoritas kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang tumbuh 6,7% (yoy), meningkat 1,4% (yoy) pada bulan sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh penjualan komoditas bahan makanan dan makanan jadi.
"Peningkatan juga disebabkan oleh pertumbuhan suku cadang dan aksesoris sebesar 18% (yoy) meskipun sedikit melambat 19% (yoy) pada bulan sebelumnya," kata Direktur Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan di Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Selain itu, peningkatan penjualan eceran juga didukung oleh penurunan kontraksi pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi yang semula -4,1% (yoy) menjadi -1,6% (yoy) pada Oktober 2019.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
