Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra: Koruptor Emang Harus Dihukum Mati!

Gerindra: Koruptor Emang Harus Dihukum Mati! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua DPR fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menanggapi Presiden Joko Widodo yang memberi sinyal perlunya hukuman mati bagi koruptor. Ia menyebutkan, hal itu sebagai peringatan keras.

"Itu merupakan warning bagi kita semua bahwa kita ke depan, baik eksekutif maupun legislatif, untuk terus tata keuangannya tertib dan baik. Warning yang keras itu merupakan suatu sinyal bahwa Pak Presiden tak akan pandang bulu dan akan tegas memberantas korupsi," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Ia mengapresiasi wacana tersebut. Walaupun perlu ditimbang seberapa berat kesalahannya sehingga perlu dihukum mati. Saat ditanya bagaimana jika hukuman mati diterapkan pada koruptor dana bencana alam, ia pun menyetujuinya.

Baca Juga: Jokowi Setuju Koruptor Dihukum Mati, KPK Bilang...

"Kalau itu saya setuju. Karena bencana alam adalah urgensi, ketika bencana alam maka ada orang-orang yang susah dan menderita. Kalau kemudian bantuan atau pengelolaan anggaran itu dikorupsi itu kelewatan. Saya setuju kalau itu," kata Dasco.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo setuju jika dalam undang-undang diatur hukuman mati untuk koruptor. Bermula saat seorang siswa menanyakan ke Jokowi, kenapa tidak ada hukuman mati untuk pelaku korupsi. 

Jokowi mengatakan, memang dalam peraturan perundang-undangan tidak ada pasal yang mengatur hukuman mati. Tapi Jokowi setuju jika ada tambahan pasal hukuman mati. "Kehendak masyarakat. Kalau memang masyarakat berkehendak seperti itu ya dalam RUU Pidana, tipikor itu dimasukkan," kata Jokowi, dikonfirmasi usai acara.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: