Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penerimaan Pajak Meleset dan Rakyat Masih Susah, SBY: Utangnya untuk Apa?

Penerimaan Pajak Meleset dan Rakyat Masih Susah, SBY: Utangnya untuk Apa? Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyoroti perekonomian nasional dan susahnya kehidupan rakyat lantaran pemerintah gagal dalam mencapai target penerimaan pajak.

"Penerimaan pajak jauh dari target, sampai bulan Oktober 2019, penerimaan pajak masih kurang Rp 559 triliun," cetus SBY, dalam pidato Refleksi Akhir Tahun di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Lanjutnya, kegagalan penerimaan pajak ini berimbas kepada defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Pidato SBY, Sedikit Isi Politiknya, Banyak Angkat Isu Ekonomi

Baca Juga: SBY untuk Urusan Ini Sepakat Sama Jokowi

"Terus terang, Demokrat mengamati sasaran belanja negara kita memang tergolong tinggi. Barangkali juga terlalu ekspansif untuk ukuran ekonomi Indonesia yang tengah menghadapi tekanan," jelas dia.

Lebih lanjut, sebagai solusi, ia mengatakan pemerintah selalu bergantung pada utang. "Andaikata rasio utang terhadap PDB dianggap aman di angka 30 persen, meningkat sekitar 5 persen dari lima tahun yang lalu, untuk apa utang itu digunakan?" tanyanya.

Sambungnya, "Dapatkah dipastikan bahwa utang baru itu bermanfaat, produktif dan mampu menjaga pertumbuhan kita?" tukas dia. 

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: