Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berembus Lagi, Aplikator Ojek Online Besutan Mendikbud Mau Akuisisi Startup Moka!

Berembus Lagi, Aplikator Ojek Online Besutan Mendikbud Mau Akuisisi Startup Moka! Kredit Foto: Moka
Warta Ekonomi, Surakarta -

Gojek hampir mengakuisisi startup Moka dengan nilai setidaknya US$120 juta (sekitar Rp1,7 triliun) untuk memperluas jangkauan bisnis pembayaran digitalnya, Gopay.

Moka yang berbasis di Jakarta membantu pemilik restoran, kedai kopi, dan gerai ritel untuk mengelola pembayaran. Aplikasi tersebut memungkinkan pedagang menerima pembayaran dalam bentuk kartu debit, kartu kredit, ataupun pembayaran seluler seperti Alipay.

"Perusahaan bertujuan menjadi pemain terkemuka di industri pembayaran digital Indonesia," kata narasumber yang mengetahui masalah tersebut tapi menolak diidentifikasi namanya, dikutip dari Bloomberg, Kamis (12/12/2019).

Baca Juga: Catat 30 Juta Perjalanan di Negeri Singa, Gojek Bakal Luncurkan Layanan Baru! Apa Tuh?

Gojek dan Moka telah berdiskusi mengenai hal itu pada awal tahun ini, sebelum kepergian Nadiem Makarim sang CEO. Namun, kedua pihak baru bersepakat dalam hal mendasar beberapa waktu ini.

Sayangnya, perwakilan Gojek enggan mengomentari kabar ini, sedangkan pejabat Moka tak segera menanggapi permintaan respons.

Gojek merupakan startup Indonesia dengan valuasi tertinggi, US$10 miliar, menyaingi Grab asal Singapura. Dalam beberapa tahun terakhir, Gojek beralih ke akuisisi untuk memperluas bisnisnya. Mereka juga membangun manajemen yang kuat. Contohnya, Aldi Haryopratomo menjadi CEO dari Gopay setelah perusahaan mengakuisisi Mapan.

Gopay sudah diterima sebagai metode pembayaran di lebih dari 420 ribu pedagang luring dan daring di 370 kota Indonesia, 90% di antaranya merupakan UMKM.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: