Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dear Pengguna iPhone dan Instagram, Harus Siaga!! Ponselmu Rentan Kena . . . .

Dear Pengguna iPhone dan Instagram, Harus Siaga!! Ponselmu Rentan Kena . . . . Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Surakarta -

Sulit untuk menentukan merek ponsel dan aplikasi mana yang memiliki risiko keamanan lebih kecil. Bukan karena sistem ataupun perangkat lunaknya, melainkan karena besarnya perhatian yang diberikan oleh peretas.

Jika ada banyak peretas yang menargetkan merek ponsel pintar tertentu, maka risiko ponsel itu terinfeksi lebih besar. Karena itulah, Case24 menyelidiki aplikasi-aplikasi dan merek ponsel guna mengidentifikasi mana yang lebih rentan diretas di Amerika dan Inggris. 

"Pengguna iPhone 192 kali lebih berisiko menjadi sasaran peretas daripada telepon Huawei. Hampir 50 ribu orang Amerika mencari informasi tentang cara meretas iPhone setiap bulan," tulis Case24 dalam laporannya, dikutip dari Phone Arena, Kamis (12/12/2019).

Baca Juga: Fiks! iPhone versi Murah Dijual Tahun Depan, Catat Infonya!

Studi tersebut mengklaim, ponsel pintar Sony, Nokia, LG, dan Huawei merupakan yang paling aman untuk dimiliki sejauh ini. Sementara itu, Samsung menyusul iPhone dari segi jumlah penyerangan peretas.

Berikut ini daftar merek ponsel yang paling banyak diretas di Amerika Serikat (AS), menurut studi Case24:

iPhone - 48.010

Samsung - 3.100

LG - 670

Sony - 320

Nokia - 260

Huawei - 250

Sementara dari segi aplikasi, Instagram 24 kali lebih berisiko diretas dibandingkan Netflix yang berada di peringkat akhir daftar aplikasi yang banyak diserang. Berikut ini daftar lengkapnya:

Instagram - 66.960

Snapchat - 57.740

WhatsApp - 36.980

YouTube - 13.710

Twitter - 13.350

Messenger - 10.350

Gmail - 7.080

Facebook - 5.980

Amazon - 3.460

Netflix - 2,790

Angka-angka tersebut membuktikan, lebih dari 60 ribu penduduk AS mencari cara untuk meretas akun Instagram tiap bulan. Hal yang sama juga berlaku untuk WhatsApp dan Snapchat.

Hasil studi itu menunjukkan perbedaan besar antara merek di tempat pertama dan merek lainnya. Data dikumpulkan dengan menganalisis volume pencarian terkait cara meretas Google tiap bulannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: