Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gojek Rencana Tutup Pendanaan di Seri F pada Januari 2020

Gojek Rencana Tutup Pendanaan di Seri F pada Januari 2020 Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkembangan aplikasi besutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Gojek, rupanya masih belum usai. Meski sudah berstatus decacorn, Gojek masih melakukan penggalangan dana yang rencananya akan ditutup pada Januari 2020.

Seperti dilansir dari Deal Street Asia, penggalangan dana seri F ini sudah mengumpulkan angka senilai US$2 miliar. Pada Januari tahun ini, Gojek juga sudah menutup penggalangan dana seri F dengan sokongan dana dari investor sebelumnya yakni Google, JD.com, Tencents Holdings. Sementara, investor baru yang bergabung yakni Mitsubishi Corporation dan Provident Capital. Angka penggalangan dana tersebut masih tidak diumumkan hingga kini.

Baca Juga: Setahun Dilatih Gojek Wirausaha, Ibu-Ibu Muslimat NU Go Digital

Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo, menyebut bahwa kasus WeWork membuat para investor untuk lebih bersikap realistis, terlebih dalam melakukan investasi.

"Banyak yang bilang hari penghakiman sudah dekat. Maka dari itu, investor mulai mencari perusahaan yang memiliki kejelasan dalam membuat profit," ujar Andre pada ulang tahun Gojek yang pertama di Singapura seperti dilansir dari Deal Street Asia, Jumat (29/11/2019).

Gojek sendiri juga sedang gencar melakukan ekspansi. Di Singapura, Gojek menyebut sudah melakukan layanan ride hailling sebanyak 30 juta kali. Angka tersebut naik drastis sejak Juni 2019 yang mencatat jumlah layanan sebanyak 10 juta kali.

Di Singapura Gojek bekerja sama dengan Trans-Cab untuk menyediakan variasi baru layanan ride hailing di 2020. Kerja samanya dengan Trans-Cab memungkinkan pengguna Gojek untuk memilih jenis kendaraan yang akan ditumpangi.

Sementara di Filipina, aturan yang ketat membuat Gojek harus ditolak sebanyak dua kali oleh regulator Filipina. Kendati begitu, Gojek masih belum menyerah dan masih akan berusaha merambah ke tanah Filipina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: