Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun Depan, Ninja Express Tak Berencana Naikkan Tarif

Tahun Depan, Ninja Express Tak Berencana Naikkan Tarif Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan kurir berbasis tekonologi, Ninja Xpress menegaskan belum berencana menaikkan tarif pelayanannya di tahun 2020 mendatang.

"Belum ada rencana. Namun, yang bisa membuat kami menaikkan harga adalah perubahan harga di BBM atau kargo udara. Dari sisi kami tidak ada," kata Country Head Ninja Xpress, Eric Saputra, kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Baca Juga: Incar Pasar UKM, Ninja Xpress Luncurkan Ninja Academy

Eric mengatakan, Ninja Xpress sempat melakukan penyesuaian harga satu kali saat tarif harga kargo udara mengalami kenaikan di awal tahun 2019. "Saya berharap tahun depan tidak ada kenaikan," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa sejak hadir di tahun 2015, saat ini Ninja Xpress telah memiliki ribuan kurir yang telah beroperasi dan menjangkau 100% ke seluruh Indonesia.

"Dari satu juta paket terkirim di tahun 2017, kini di tahun 2019 total paket yang sudah berhasil terkirim mencapai 50 juta buah. Pencapaian selama empat tahun hingga di penghujung 2019 ini merupakan bukti bahwa Ninja Xpress telah dipercaya oleh masyarakat Indonesia sebagai penyedia layanan pengiriman yang bisa diandalkan," jelas Eric.

Berbagai inisiatif, lanjut dia, telah dilakukan oleh perusahaan di antaranya meluncurkan Obsesinya Cuma Delivery yang lahir sebagai prinsip fundamental untuk selalu menempatkan konsumen sebagai prioritas utama. Lalu menjalin kemitraan strategis yang mengintegrasikan layanan logistik Ninja Xpress dalam aplikasi Grab melalui Grab Express yang dimulai pada April 2019 lalu.

"Kemitraan ini bertujuan untuk dapat melayani kebutuhan pelaku UKM dan pelanggan dengan lebih baik dengan memberikan layanan pengiriman dalam dan luar kota yang terintegrasi dalam satu atap," tambahnya.

Di bulan Juni 2019, Ninja Xpress melengkapi fasilitasnya dengan membangun gudang terbesar di Cakung, Jakarta Timur yang  luasnya setara dengan delapan kali ukuran kolam renang berstandar olimpiade.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: