Kacau! Penjualan iPhone Mata Tiga di China Jalan di Tempat, Efeknya Enggak Bagus Buat Apple!

Warta Ekonomi, Surakarta -

Pengiriman unit iPhone di China menurun lebih dari 35% pada November karena penjualan iPhone 11 standar dengan harga termurah tetap lamban, menurut pialang Credit Suisse.

Perangkat terbaru iPhone 11 hadir di toko-toko China pada September lalu, dengan antrean yang lebih sedikit dibandingkan peluncuran perangkat iPhone sebelumnya.

"Total pengiriman iPhone di China pada periode September-November turun 7,4% dari tahun sebalumnya," kata Analis Credit Suisse, Matthew Cabral, mengutip data Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, dilansir dari Reuters, Jumat (13/12/2019).

Baca Juga: Dear Pengguna iPhone dan Instagram, Harus Siaga!! Ponselmu Rentan Kena . . . .

Cabral menulis, Apple akan kesulitan karena kenaikan harga yang berkaitan dengan tarif ke konsumen Amerika Serikat (AS), jika tarif 15% pada miliaran barang konsumen buatan China mulai berlaku dua hari lagi.

Sebelumnya, Apple telah meminta Trump untuk menghapuskan tarif terhadap Apple Watches buatan China, komponen iPhone, dan produk konsumen lainnya. Presiden Donald Trump bulan lalu mengatakan akan mempertimbangkan permintaan tersebut.

Pangsa pasar Apple di China merosot menjadi 5% dari 7% pada kuartal ketiga, sedangkan milik Huawei malah melonjak ke angka 42% pada periode yang sama, berdasarkan data riset pasar Canalys pada Oktober lalu.

Pada kuartal IV ini, Apple melaporkan penurunan penjualan di China senilai 2,4%.