Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibiarkan Terbang, FAA AS Tahu Lion Air JT610 Rentan Jatuh

Dibiarkan Terbang, FAA AS Tahu Lion Air JT610 Rentan Jatuh Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Washington -

Sebuah dokumen resmi yang dirilis hari Rabu waktu Washington mengungkapkan bahwa Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat (AS) tahu bahwa pesawat Boeing 737 Max 8 rentan jatuh jika desain tak diubah. Boeing 737 Max termasuk penerbangan 610 Lion Air 610 yang jatuh di Laut Jawa 2018.

Juru bicara Asosiasi Pilot Aliansi dan pilot yang dilatih untuk Pesawat Boeing 737, Dennis Tajer, mengatakan kepada Sputniknews, yang dilansir Jumat (13/12/2019), bahwa dokumen itu menyoroti kelalaian ekstrem sistem FAA.

Ketua Komite Transportasi dan Infrastruktur Parlemen AS, Peter DeFazio, mengatakan laporan FAA dibuat Desember 2018 atau lebih dari sebulan setelah jatuhnya Lion Air di Indonesia yang menewaskan 189 orang. Laporan itu mengungkapkan bahwa pesawat tersebut kemungkinan besar akan terlibat dalam 15,4 kecelakaan mematikan selama umur 45 tahun jika tidak ada perubahan desain yang dibuat. Terlepas dari temuan yang mengerikan dalam laporan ini, FAA masih nekat membiarkan pesawat itu terbang.

Baca Juga: Pengamat Sebut Sulit Bongkar Rahasia Kecelakaan Lion Air JT 610

Tiga bulan kemudian pada 10 Maret 2019, Boeing 737 Max 8 kedua, yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines, jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Addis Ababa. Tragedi ini menewaskan semua 157 orang di dalamnya.

“Saya pikir sistem itu baru saja gagal menangkap seberapa serius keputusan ini dan seberapa besar konsekuensi itu dengan kematian semua orang tak berdosa ini," kata Tajer, yang merupakan pilot AS.

"Jadi, saya tidak tahu proses di balik pemikiran itu, tapi pasti itu (telah menyebabkan) tingkat kemarahan ketika kita melihat setiap bulan atau lebih, kadang-kadang setiap minggu...pengungkapan baru dari barang-barang yang sebelumnya tidak diungkapkan," lanjut Tajer kepada pembawa acara Sputniknews, John Kiriakou dan Brian Becker, pada hari Kamis.

American Airlines mengumumkan sebelumnya pada hari Kamis bahwa armada jet Boeing 737 Max akan tetap di darat sampai 7 April 2020.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: