Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Thohir Preteli Jabatan Ari Askhara di Anak-Cucu Garuda, Nasib Saham GIAA. . . .

Erick Thohir Preteli Jabatan Ari Askhara di Anak-Cucu Garuda, Nasib Saham GIAA. . . . Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) masih sangat menyita perhatian Menteri BUMN, Erick Thohir. Kali ini, Erick tengah fokus mengatasi dan mencabut sederet jabatan Ari Askhara di sejumlah anak dan cucu perusahaan Garuda.

Sejauh ini, Erick menemukan fakta bahwa Ari Askhara menjabat sebagai Komisaris Utama di enam anak dan cucu perusahaan Garuda, yakni PT GMF AeroAsia (anak usaha), PT Citilink Indonesia (anak usaha), PT Aerofood Indonesia (Cucu usaha) PT Garuda Energi Logistik & Komersial (cucu usaha) PT Garuda Indonesia Air Charter (cucu usaha) PT Garuda Tauberes Indonesia (cucu usaha).

Baca Juga: Terima Pinangan Bangkok Bank, Saham Astra dan Bank Permata Bikin Kalap!

"Saya juga kaget ketika ada direksi menjadi komisaris di enam perusahaan. Saya nggak tahu, nanti saya review juga peraturan yang ada di BUMN benar atau engga, saya belum tahu. Mestinya kan kalau sudah menjabat jadi dirut, ya maksimal dua (merangkap jabatan)," tegas Erick di Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Baca Juga: Masih Hangat, Bakso Akhlak. Direksi Baru Garuda Bertemu Erick

Erick menambahkan, pihaknya tak akan tinggal diam atas kasus tersebut. Ia tegas mengatakan akan menindak oknum-oknum yang mempunyai segudang jabatan strategis di perusahaan BUMN dalam periode yang sama.

"Bayangkan kalau ada misalnya, saya bukan suudzon ya. Misalnya di Pertamina, ada 142 perusahaan. Tiba-tiba direksinya menjadi komisaris di 142 perusahaan. Itu kan lucu-lucuan. Nah itu kita sikat," sambung Erick.

Baca Juga: Ups! Perusahaan Erick Thohir Ngaku Ada Kongsi dengan Garuda, Apa Tuh?

Sejalan dengan aksi Erick dalam membenahi dan mengusut tuntas kasus dalam tubuh Garuda. Pergerakan saham Garuda bersandi GIAA cenderung mengalami tren kenaikan sepanjang pekan ini. Bursa mencatat, tiga dari lima hari perdagangan, saham Garuda mengalami apresiasi dengan akumulasi sebesar +4,34%. 

Pada penutupan perdagangan siang ini pun, Jumat (13/12/2019), saham Garuda menguat +1,00% ke level Rp505 per saham dengan catatan level tertinggi berada di angka Rp510 per saham. Sejumlah 10,07 juta saham Garuda diperdagangkan sebanyak 862 kali transaksi. Bukuan nilai transaksi harian dan nilai jual bersih atas saham Garuda masing-masing mencapai Rp5,06 miliar dan Rp279,08 juta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: