Koparekraf, Wadah Pelaku Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri pariwsata dan ekonomi kreatif  di Indonesia diproyeksi akan makin menunjukkan pertumbuhan pesat. Latar belakang inilah yang mendorong sejumlah pelaku usaha di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif mendeklarasikan Koperasi Jasa Pusat Parekraf Indonesia (Koparekraf).

Ketua Koparekraf, Ilyas S.T., mengungkapkan bahwa koperasi ini didirikan atas dasar keinginan adanya suatu wadah bagi berkumpulnya para pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif. Selama ini, kata dia, para pekerja ekonomi kreatif biasanya bekerja secara freelance dan tidak memiliki naungan perusahaan sehingga kelompok pekerja ini tidak bankable.

Baca Juga: Pelaku Koperasi Apresiasi Komitmen Pemerintah dalam Digitalisasi Koperasi

"Melalui koperasi ini, kami ingin maju bersama untuk menciptakan kesejahteraan melalui wadah koperasi. Anggotanya adalah orang-orang kreatif, " kata Ilyas dalam deklarasi di Hotel Teraskita Cawang, Jakarta Timur, Jumat (13/12/2019).

Ilyas  pun berharap melalui Koparekraf dapat memberikan peran penting dalam akselerasi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Selain itu, Koparekraf didorong mampu menjadi pendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.

Koperasi ini, lanjut Ilyas, akan bergandengan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk menyukseskan berbagai event pariwisata yang digelar di Tanah Air.

"Secara kelembagaan, kami berafiliasi ke Kemenparekraf. Kami ingin membantu pemerintah menyukseskan pembangunan sektor pariwisata di Indonesia sehingga mendatangkan devisa bagi negara," imbuhnya.

Dalam waktu dekat, Koparekraf akan melakukan sosialisasi ke berbagai daerah untuk menjaring anggota. "Saat ini kami memiliki 20 anggota dari 7 wilayah yaitu Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Bali, dan Sumatra," ujar Sekretaris Koparekraf, Rita Atmaja.

Selain menambah anggota, Koparekraf juga akan melakukan sosialisasi ke asosiasi-asosiasi yang bergerak di bidang pariwisata dan MICE serta pemerintahan.