Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buset! Cuma 15 BUMN yang Benar-Benar 'Kerja', yang Lain Ngapain Aja?

Buset! Cuma 15 BUMN yang Benar-Benar 'Kerja', yang Lain Ngapain Aja? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan terdapat 142 BUMN di Indonesia. Erick menyatakan, dari jumlah tersebut hanya 15 BUMN yang berkontribusi besar.

Erick menjelaskan, total aset yang dimiliki BUMN mencapai Rp8.500 triliun. Sedangkan, laba BUMN mencapai 189 triliun.

"Dari Rp 189 triliun itu, 73 persennya dikontribusikan oleh 15 BUMN," kata Erick, di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (14/12/2019).

Baca Juga: Apresiasi Langkah Erick, Stafsus Presiden: Anak BUMN Jangan Matikan Usaha Rakyat

Erick pun mengungkapkan, akan berupaya untuk menyehatkan BUMN yang kurang berkontribusi dalam penerimaan negara. Dengan demikian, perusahaan BUMN dapat dioptimalkan untuk lebih besar berkontribusi bagi negara.

Erick menyatakan, langkah awal yang diambil oleh BUMN yakni reformasi birokrasi. Ke depan, dia menyatakan, BUMN akan lebih mengutamakan pelayanan yang berorientasi kepada masyarakat.

"BUMN harus jadi common service oriented bukan perpanjangan birokrasi," kata dia.

Baca Juga: Emang Enak, Erick Hukum Direksi BUMN Rugi Terbang Gunakan Kelas Ekonomi

"Harus diefisiensikan supaya bangunan ekosistem sehat. Dengan swasta, start up. Jangan bersaing. Bumn harus jadi add value," tambah Erick.

Selain itu, Erick menyatakan dalam perusahaan BUMN juga harus dihuni orang berintegritas. Sehingga, perusahaan plat merah tersebut dapat lebih maksimal untuk saling berkolaborasi.

"Terakhir mencari orang capable terutama akhlak dulu," katanya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: