Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos Garuda Mestinya yang Berani 'Nginjek Kaki', Gak Kaya Ari!

Bos Garuda Mestinya yang Berani 'Nginjek Kaki', Gak Kaya Ari! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir tengah berburu sosok yang cocok memimpin PT Garuda Indonesia (Persero) menggantikan posisi Ari Askhara. Terkait hal itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) angkat suara bahwa pemimpin yang berani ‘menginjak kaki’ adalah kriteria untuk pemimpin Garuda. Maksudnya?

"Menurut saya orangnya mesti yang berani nginjek kaki. Kalau enggak, susah. Karena kan yang kita lihat, yang terjadi di tingkat atas," ujar Dewan Penasihat Kadin, Chris Kanter di Jakarta, Sabtu (14/12/2019).

Baca Juga: Digoda Harta, Tahta, dan Wanita: Bos Baru Garuda Kuat Iman Gak Ya?

Maksud dari berani menginjak kaki adalah pemimpin yang menjalankan tugas dan fungsinya dengan benar, alias menyehatkan perusahaan negara dengan tanpa mementingkan keperluan pribadi.

Sementara, jika melihat contoh kasus penyelundupan Harley Davidson yang dilakukan Ari, integritas perusahaan BUMN tercoreng.

Hal ini berdampak besar kepada kesehatan perusahaan negara. Sebab tidak menutup kemungkinan pekerja di perusahaan BUMN yang ada di level bawah akan mengikuti jejak Ari Askhara.

Baca Juga: Tak Hanya di Garuda, Ari Askhara Cs Juga Dicopot dari Anak-Cucu Perusahaan

"Biasanya kalau pengalaman pemimpinnya enggak compliance (patuh terhadap aturan, ya kebawahnya dia juga gitu," ujar Chris.

"Ya kasarnya kalau you jadi anak buah saya, kalau saya nyolong hanya orang yang sangat idealis dan berakhlak yang enggak ikut (nyolong). Tapi yang begitu kan langka," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: