Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bilang Mau Jadi Gubernur DKI Perlu Fulus Rp1 T, Cetus Bamsoet: Kalau Gagal?

Bilang Mau Jadi Gubernur DKI Perlu Fulus Rp1 T, Cetus Bamsoet: Kalau Gagal? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengakui bahwa praktik korupsi tidak bisa dihilangkan jika biaya politik masih tinggi.

Ia juga mengakui jika dalam memperoleh kursi kepala daerah, seseorag harus menyiapkan duit yang banyak.

“Saya yakin korupsi tidak akan bisa hilang kalau biaya politik tetap tinggi. Untuk jadi gubernur, wali kota, bupati kalau pakai sistem sekarang ini, jangan harap bisa berantas korupsi. Karena untuk memperoleh jabatan-jabatan itu diperlukan fulus,” ujarnya dalam acara MilenialFest di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (14/12/2019).

Baca Juga: Gibran-Bobby Maju Pilkada, Sandiaga: Jangan Judge Dulu, Kasih Kesempatan

Baca Juga: Sejak Reformasi, Baru Kali Ini Ada Anak Presiden Menjabat Maju Pilkada, Demokrat Sentil Gibran!

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa sistem politik kekinian justru menjadi jebakan untuk melakukan praktik korupsi.

Menurut dia, jika ingin memberantas korupsi maka perlu keluar dari jebakan tersebut. Seperti, memikirkan sistem pemilihan lain.

Baca Juga: Anggaran Pilkada Serentak di Bali Capai Rp 456,9 Miliar Lebih

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: