Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan Syahrul Yasin Limpo Berdayakan Peternak Rakyat untuk Peternak Sejahtera

Mentan Syahrul Yasin Limpo Berdayakan Peternak Rakyat untuk Peternak Sejahtera Kredit Foto: Kementerian Pertanian
Warta Ekonomi, Kupang -

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menilai sektor pertanian memiliki peranan strategis di dalam pembangunan nasional. Hal itu dikarenakan sektor pertanian bisa memenuhi kebutuhan pangan dan mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi yang mengacu dengan arah kebijakan jangka menengah pembangunan pertanian nasional.

Untuk itu, Gubernur NTT, bertekad menjadikan peternak NTT menjadi raja di negeri ini. 

"Kami mengharapkan peternak rakyat kedepan menguasai daging premium dan Indonesia tidak lagi mengimpor daging premium" ungkap Viktor. 

Baca Juga: Mentan SYL Ajak Milenial Jadi Bagian dari Gratieks

Viktor juga menjelaskan kejayaan daging NTT yang membanjiri pasar Hongkong ingin  kembali diwujudkan.

Dalam upaya pemberdayaan peternak di Provinsi NTT untuk tahun 2019, SYL menyampaikan bahwa Kementan telah memfasilitasi pada beberapa kabupaten di NTT dengan rincian sebagai berikut.

Sapi potong sebanyak 25 ekor dan kambing sebanyak 25 ekor di Kabupaten Belu. Sapi potong sebanyak 50 ekor dan babi sebanyak 200 ekor di Kabupaten Malaka dan kambing sebanyak 20 ekor di Kabupaten Sumba Barat Daya. 

"Insyaallah, kedepannya potensi dan tantangan di pertanian dan peternakan dapat kita selesaikan.  Semua peluang upaya harus dilakukan. Termasuk kerja sama dengan perguruan tinggi. Insimenasi buatan untuk sapi juga perlu digenjot, karena kebutuhan daging terutama di akhir tahun menjelang Natal dan tahun baru, biasanya cukup tinggi," papar SYL.

Baca Juga: Kementan Apresiasi dan Dukung Pengembangan Peternakan Sapi Kabupaten Kupang

"Kita ada dana KUR, nilainya Rp50 triliun dengan bunga rendah, hanya 6 persen. Silakan Pak Gubernur manfaatkan untuk membantu peternak dan petani. Dan Kostratani selain dipersiapkan untuk mengelola dan pengawasan, juga dipersiapkan untuk membuat ekosistem pertanian yang baik. Dengan teknologi IT membantu pertanian lebih smart," ujar SYL. 

Pada kegiatan ini, Kementan telah melakukan pelepasan kapal ternak (selama tahun 2019 sebanyak 63 ribu sapi dikirim juga dilakukan penyerahan simbolis bantuan sapi potong sebanyak 75 ekor,  Ayam KUB sebanyak 200 ekor, alat dan mesin pertanian (traktor, pompa air, kendaraan operasional), bibit dan benih tanaman, juga dilakukan penyerahan sertifikat ekspor penyerahan KUR dan AUTS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: