Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Benar Kondisi Lapangan yang Bikin Jojo Tak Bersinar di BWF World Tour Finals 2019?

Apa Benar Kondisi Lapangan yang Bikin Jojo Tak Bersinar di BWF World Tour Finals 2019? Kredit Foto: Badminton Indonesia
Warta Ekonomi, Guangzhou, China -

Performa kurang apik Jonatan Christie di turnamen BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou turut dilirik pelatih Hendry Saputra. Ia mengatakan kalau Jonatan tidak dalam kondisi prima dan sulit beradaptasi dengan kondisi lapangan.

Sektor tunggal putra sendiri mengirimkan dua wakilnya ke BWF World Tour Finals 2019. Selain Anthony yang finis di urutan kedua, ada debutan Jonatan Christie yang belum berhasil melalui fase penyisihan grup setelah harus menelan dua kekalahan dan satu kemenangan.

Padahal, Jonatan memiliki start yang cukup baik di saat tampil di fase grup. Ia berhasil menumbangkan Anders Antonsen (Denmark) di laga perdana. Namun, gagal mengulanginya tren positif sehingga harus mengakui keunggulan lawannya di laga kedua dan tiga saat bertemu Wang Tzu Wei (Taiwan) dan Kento Momota (Jepang).

Baca Juga: Tersingkir di Fase Grup, Jojo Akui Kento Momota Lebih Unggul

“Kalau untuk Jonatan, saya lihat memang kondisinya kurang prima saat turun dikejuaraan ini. Selain itu, memang harus diakui juga, dengan kondisi lapangan yang seperti ini, hanya ada beberapa pemain saja yang bisa mengatasi dan menguasainya,” ujar Hendry Saputra, melansir dari laman resmi PBSI, Senin (16/12/2019.

“Jonatan salah satu pemain yang cukup kesulitan dengan kondisi seperti ini. Kondisi seperti ini juga cukup berpengaruh untuk para pemain,” lanjutnya.

Meskipun demikian, Hendry Saputra mengaku tetap puas dengan penampilan anak asuhnya terlebih tunggal putra Indonesia lainnya, yakni Anthony Sinisuka Ginting berhasil melaju ke final meski akhirnya takluk dari Kento Momota dengan 21-17, 17-21, dan 14-2.

“Jadi intinya, saya cukup puas dengan hasil dan penampilan Ginting dan Jonatan di turnamen ini. Setelah ini kami akan berlatih lebih keras lagi dan membenahi PR yang harus segera diselesaikan,” tutup Hendry Saputra.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: