Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ups! Dolar AS Beringas, Rupiah Ditumpas!

Ups! Dolar AS Beringas, Rupiah Ditumpas! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar dolar AS kembali menjadi primadona setelah Presiden Donald Trump menangguhkan tarif baru atas produk China yang seharusnya dieksekusi pada akhir pekan lalu. Bak optimis bahwa hal itu akan berdampak positif bagi hubungan AS-China, pelaku pasar lantas mendekatkan diri pada mata uang safe haven, dolar AS.

Baca Juga: Tangguhkan Bea Masuk, AS Dapat Ganjaran dari China!

Alhasil, mata uang Paman Sam itu menguat di hampir semua mata uang, termasuk di hadapan franc, yen, baht, yuan, dan rupiah. Sejak pembukaan pasar spot Senin (16/12/2019), rupiah sudah terdepresiasi -0,07% ke level Rp13.990 per dolar AS. Depresiasi tersebut semakin bertambah seiring keberingasan dolar AS di sepanjang perdagangan spot hari ini.

Baca Juga: Rupiah Tak Menyerah Bikin Dolar AS Berdarah-Darah!

Hingga pukul 10.30 WIB, rupiah terkoreksi -0,09% ke level Rp13.998 per dolar AS. Minimnya sentimen positif juga membuat rupiah tertekan oleh mata uang dunia lainnya, seperti dolar Australia (-0,26%), euro (-0,23%), dan poundsterling (-0,48%). 

Beban rupiah semakin berat tatkala menjadi salah satu mata uang terlemah di Asia. Sampai dengan saat ini, rupiah menyandang status sebagai mata uang terlemah ketiga di Benua Kuning setelah ringgit (0,12%) dan baht (0,09%). Adapun selain itu, rupiah kini tertekan oleh dolar Taiwan (-0,43%), won (-0,34%), dolar Hong Kong (-0,17%), dolar Singapura (-0,06%), dan yuan (-0,05%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: