Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kekhawatiran Meningkat, Rezim Trump Usir 2 Diplomat China karena Mau Coba Memata-matai

Kekhawatiran Meningkat, Rezim Trump Usir 2 Diplomat China karena Mau Coba Memata-matai Kredit Foto: REUTERS/Jason Lee
Warta Ekonomi, Washington -

Dua diplomat China yang diduga mata-mata dan menerobos masuk pangkalan militer di Virginia terpaksa harus angkat kaki dari Amerika Serikat (AS). Aksi mereka ketahuan lantaran tidak dapat menunjukkan izin dari pihak berwenang saat menuju lokasi.

Media AS New York Times melaporkan kabar pengusiran dua diplomat China itu. Meski demikian, belum jelas kapan pengusiran itu dilakukan. Setidaknya spionase itu diketahui terjadi bulan September dan sejak itu dirahasiakan oleh Washington. Ini juga merupakan pertama kalinya sejak lebih dari 30 tahun diplomat China dicurigai melakukan spionase di AS.

Baca Juga: Kapal Perusak AS Lewati Perairan Laut Hitam, Rusia Kirim Kapal Pengintai

Menurut laporan New York Times yang dikutip Senin (16/12/2019), pada September lalu sepasang pejabat China mengendarai kendaraan bersama istri mereka dan memasuki pos pemeriksaan untuk masuk ke pangkalan militer Virginia.

Seorang penjaga, yang menyadari bahwa mereka tidak memiliki izin untuk masuk, mengatakan kepada mereka untuk pergi melalui gerbang, berbalik dan keluar. Namun para pejabat China itu malah melanjutkan perjalanan ke pangkalan militer.

Menurut pejabat AS yang mengetahui kasus itu mengatakan kepada New York Times bahwa sebuah truk pemadam kebakaran akhirnya digunakan untuk memblokir jalan kedua diplomat China itu. Para pejabat Beijing tersebut mengklaim bahwa mereka tidak memahami instruksi penjaga dalam bahasa Inggris.

Enam pejabat AS yang mengetahui pengusiran itu mengatakan salah satu diplomat yang diusir diyakini sebagai perwira intelijen China.

Baca Juga: Gawat Adu Sikut 3 Negara, Masa AS Takut sama Perkembangan Militer China-Rusia?

Insiden itu, yang tidak diumumkan oleh Washington atau Beijing, menggarisbawahi kekhawatiran dalam pemerintahan Donald Trump bahwa para pejabat Beijing telah meningkatkan upaya mata-matanya ketika persaingan ekonomi kedua negara itu meningkat.

Masih menurut laporan New York Times, para pejabat China yang membawa paspor diplomatik mulai muncul di fasilitas penelitian pemerintah dengan frekuensi yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Pangkalan yang pejabat China coba akses pada bulan September adalah unit sensitif yang menampung pasukan Operasi Khusus dan dekat pangkalan Angkatan Laut AS di Norfolk, Virginia. AS diketahui terakhir kali mengusir diplomat China pada tahun 1987.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: