Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Respons Senat AS, Erdogan Desak AS Akui Genosida Suku Indian

Respons Senat AS, Erdogan Desak AS Akui Genosida Suku Indian Kredit Foto: Foto/Reuters
Warta Ekonomi, Ankara -

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengancam untuk mengakui pembunuhan massal penduduk asli Amerika selama masa kolonial sebagai genosida. Ini adalah respons atas pengakuan Senat Amerika Serikat (AS) atas genosida Armenia.

Erdogan mengatakan, Turki akan memberikan respons yang seimbang atas pengakuan genosida Armenia oleh Senat AS, dengan mengakui genosida yang dilakukan oleh AS terhadap suku Indian.

"Kami harus menentang Anda (AS) dengan membalas keputusan seperti itu di parlemen dan itulah yang akan kami lakukan. Bisakah kita berbicara tentang Amerika tanpa menyebut orang Indian? Ini adalah momen memalukan dalam sejarah AS," ucap Erdogan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (16/12/2019).

Baca Juga: Senat AS: Turki Lakukan Genosida terhadap Warga Armenia

Pertengahan pekan ini, Senat AS dengan suara bulat mengeluarkan resolusi untuk mengakui genosida Armenia oleh Kekaisaran Ottoman pada tahun 1915.

Ankara tidak menerima istilah "genosida" sehubungan dengan peristiwa tahun 1915. Turki menegaskan, pada saat itu Kekaisaran Ottoman sedang mengalami perang saudara dan semua pihak menghadapi kerugian besar.

Seorang sumber di Kementerian Luar Negeri Turki sebelumnya menuturkan, pihaknya telah memanggil Duta Besar AS untuk Turki, David Satterfield guna memprotes resolusi Senat AS atas genosida Armenia.

"Kementerian kami telah memanggil Duta Besar AS David Satterfield atas resolusi pada peristiwa 1915. Wakil Menteri Luar Negeri Sedat Onal memberitahukan kepadanya tentang reaksi kami terhadap langkah ini," kata sumber itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: