Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tugas Berat, Wiranto Mohon Doa Jadi Ketua Wantimpres

Tugas Berat, Wiranto Mohon Doa Jadi Ketua Wantimpres Kredit Foto: (Foto: Okezone)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jajaran Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2015-2019 melaksanakan kegiatan serah terima jabatan ke pengurus Wantimpres 2019-2024 di kantor Wantimpres, Jakarta Pusat, Senin, (16/12/2019).

"Bagi bapak-bapak Wantimpres 2015-2019 karena tentunya dengan Sertijab pagi ini kita bener-benar sudah selesai dan menyerahkan berbagai kelengkapan untuk Wantimpres 2019-2024," kata Ketua Wantimpres 2015-2019, Sri Adiningsih di lokasi.

Baca Juga: Wiranto Diusulkan Kembali Jadi Ketum Hanura

Sri menjelaskan, ada memori lembaga dan laporan tugas 5 tahun yang telah dilakukan. Juga, ada buku yang telah dihasilkan selama 5 tahun merangkum kajian Indonesia emas 2025, transformasi digital, dan ekonomi berbasis digital Indonesia.

"Mudah-mudahan berguna bagi bapak ibu paling tidak ada kelanjutan karena dengan tugas yang bapak ibu emban tak mudah dan bapak ibu juga menyampaikan langsung ke presiden," katanya.

Ia pun percaya dengan Wantimpres baru yang telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo. Menurutnya, meraka adalah orang-orang hebat dengan kapasitas yang luar biasa dan bisa memberikan pertimbangan kepada Presiden Jokowi.

"Saya harap di kantor ini juga bisa mendampingi Pak Presiden melewati transformasi digital demi mencapai Indonesia emas," katanya.

Ketua Wantimpres 2019-2024, Wiranto, merasa bersyukur dapat melaksanakan serangkaian serah terima jabatan antara Dewan Pertimbangan Presiden masa masa bakti 2015-2019 ke Dewan Pertimbangan Presiden masa bakti 2019-2024 secara sederhana hikmat, tapi cukup bernilai.

"Dan ini kita telah menerima masukan berupa memori kerja selama 5 tahun (dari) Ibu Sri Adiningsih sebagai ketua Wantimpres yang lama dan tentu merupakan suatu modalitas yang sangat perlu untuk kesinambungan tugas-tugas yang perlu saya nanti kami laksanakan," kata Wiranto.

Tentunya, ia bersama delapan orang lainnya mempunyai tugas berat sebagai Wantimpres untuk membantu Presiden Jokowi dalam memberikan masukan dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Presiden sendiri mempunyai misi yang sangat strategis dan berat bagaimana beliau harus membawa lebih dari 260 juta rakyat Indonesia untuk eksis dalam persaingan global yang sangat berat yang sangat kompetitif yang penuh dengan satu persaingan beragam, sangat kompleks, dan kadang-kadang tidak terduga, tentu ini beliau membutuhkan suatu masukan-masukan yang cukup lengkap," katanya.

Wiranto merasa yakin bahwa anggota Wantimpres ini mempunyai keahlian yang beragam, mempunyai pemikiran-pikiran baru, mempunyai satu pertimbangan baru yang bisa disampaikan kepada presiden.

"Kami juga bersyukur selama saya bertugas 3,5 tahun menjadi Menkopolhukam selalu mendampingi beliau, paling tidak saya paham di bagaimana obsesi kenegaraan beliau tentang Indonesia," katanya.

"Bagaimana beliau sangat memperhatikan sumber daya manusia Indonesia menjadi human capital, bukan hanya satu tenaga kerja yang kualitasnya rendah tapi masyarakat atau tenaga kerja sangat tinggi," ujarnya.

Tak hanya itu, kata dia, bahwa Presiden Jokowi ingin adanya suatu reformasi birokrasi yang betul-betul membumi, beliau ingin memberantas korupsi, beliau ingin segera teknologi-teknologi terbarukan yang harus segera dimiliki.

"Ya kita berpacu dengan waktu agar kita memiliki seperti itu dan banyak lagi, hal-hal yang paling tidak akan lebih memahami, kehendak keinginan harapan presiden karena memang kita membantu presiden," katanya.

Oleh karena itu, Wiranto bersama delapan orang lainnya memohon doa restu kepada masyarakat Indonesia agar diberi kekuatan lahir batin untuk dapat menjalankan tugas ini sebaik-baiknya.

Sebagai informasi, mereka yang hadir dalam sertijab di antaranya Ketua Wantimpres, Wiranto, dan anggotanya, yaitu Arifin Panigoro, Agung Laksono, Habib Luthfi bin Yahya, Sidharto Danusubroto, Putri Kuswisnu Wardani, Dato Sri Tahir, Mardiono, dan Soekarwo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: