Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mampu Atasi Gejolak Demonstrasi, Carrie Lam Diapresiasi Xi Jinping

Mampu Atasi Gejolak Demonstrasi, Carrie Lam Diapresiasi Xi Jinping Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Beijing -

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mendapat apresiasi dari Presiden China Xi Jinping berkat keberaniannya dalam memimpin negara pulau itu pada keadaan sulit. Lam sekaligus mendapat dukungan pemerintah China untuk mengatasi protes pro-demokrasi.

Komentar Xi muncul setelah kepolisian Hong Kong menembakkan gas air mata pada para demonstran di Hong Kong.

"Situasi di Hong Kong pada 2019 merupakan yang paling kompleks dan sulit sejak kota itu kembali pada ibu pertiwi," papar Xi dalam komentar singkat sebelum pertemuan tertutup dengan Lam di Beijing.

Baca Juga: Bahaya AS! Jangan Lagi-lagi Urusi UU Hong Kong kalau Gak Mau Kena Bumerang Mematikan

Xi menambahkan kalau keberanian dan tanggung jawab yang ditunjukkan Lam akan didukung penuh.

"Pemerintah pusat sepenuhnya mengakui keberanian dan asumsi tanggung jawab yang Anda tunjukkan dalam masa luar biasa ini di Hong Kong."

Hong Kong dikembalikan ke China oleh Inggris pada 1997 dengan janji otonomi luas dengan formula satu negara dua sistem, termasuk memberi kebebasan pers dan lembaga yudisial independen.

Media Hong Kong memperkirakan perundingan Lam dan Xi akan menghasilkan arah baru dalam krisis itu, termasuk kemungkinan perombakan kabinet.

Baca Juga: Peran Hong Kong Diprediksi Bakal Tergantikan oleh Macau, China Kesal Gegara Demonstrasi?

Xi tidak memberikan rincian tapi menegaskan kembali dukungannya pada Lam meski ada perkiraan sebelumnya bahwa Lam bisa jadi diganti.

Xi juga menambahkan, "China mendukung kepolisian Hong Kong dalam menegakkan hukum secara tegas." Xi juga menjelaskan, Lam akan terus mempertahankan prinsip satu negara dua sistem.

Lam sebelumnya telah bertemu Perdana Menteri China Li Keqiang yang menyatakan Hong Kong belum keluar dari dilema setelah beberapa bulan unjuk rasa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: