Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pangkalan Militer AS di Irak Sering Diserang, Pentagon Geram dan Sampaikan Konsekuensi pada Baghdad

Pangkalan Militer AS di Irak Sering Diserang, Pentagon Geram dan Sampaikan Konsekuensi pada Baghdad Kredit Foto: Reuters/Francois Walschaerts
Warta Ekonomi, Baghdad -

Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Mark Esper mendesak Perdana Menteri (PM) Irak Adel Abdul Mahdi mengambil langkah untuk mencegah serangan terhadap pangkalan yang menampung pasukan AS.

Desakan Esper itu muncul setelah pejabat militer AS memperingatkan serangan oleh kelompok yang didukung Iran di pangkalan AS di Irak mendorong semua pihak mendekati eskalasi tak terkontrol.

Serangan roket yang menargetkan pangkalan koalisi AS di Irak meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Tak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Baca Juga: Pentagon Sebut Turki Makin Gak Bisa Dijauhkan dari S-400 Rusia, Usaha AS Mandek?

Meski demikian, pejabat militer AS menyatakan, "Analisis intelijen dan forensik terhadap roket dan peluncurnya mengarah pada milisi Syiah yang didukung Iran."

"Esper mengungkapkan keprihatinannya atas penembakan di beberapa instalasi dan pentingnya mengambil langkah untuk menghentikannya," papar pernyataan kantor Abdul Mahdi mengutip Esper dalam percakapan telepon.

Abdul Mahdi memperingatkan Esper bahwa aksi sepihak dapat memiliki konsekuensi negatif yang akan mempersulit kontrol dan merusak kedaulatan Irak.

Abdul Mahdi mundur dari jabatan PM bulan lalu karena mendapat tekanan dari pengunjuk rasa. Dia masih menjalankan fungsi sebagai pelaksana sementara posisi PM.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: