Gak Cuma dari Benny Tjokro, Dato' Sri Tahir Juga Akuisisi Saham dari Perusahaan Teddy Tjokrosapoetro

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) berencana untuk mengakuisisi sejumlah 49,99% saham PT Hokindo Properti Investama (HPI), yakni entitas anak usaha dari perusahaan milik Teddy Tjokrosapoetro, PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO). 

Direktur dan Corporate Secretary MPRO, Suwandy, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama dengan RIMO akan melakukan tindak lanjut atas rencana tersebut dengan menyusun Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Setelah PPJB selesai disusun, proses berikutnya ialah membuat Akta Jual Beli Saham HPI.

Baca Juga: Hah? Perusahaan Benny Tjokrosaputro Jual Saham ke Perusahaan Dato' Sri Tahir, Sebabnya. . . .

"MPRO berencana untuk menjadi pemegang saham dalam HPI sebesar 49,99% dengan melakukan pembelian sebagian saham milik RIMO," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima WE Online di Jakarta, Selasa (17/12/2019). 

Baca Juga: Asing Tarik Dana dari Saham Perusahaan Hary Tanoesoedibjo, Ada Apa?

Tak hanya itu, MPRO pun akan mengambil alih sejumlah 49,99% saham PT Mandiri Mega Jaya (MMJ) dari perusahaan milik Benny Tjokrosaputro, yakni PT Hanson Internasional Tbk (MYRX). Kedua transaksi akuisisi tersebut saat ini tengah masuk dalam proses penentuan taksiran nilai properti (appraisal). 

"MYRX dan MPRO akan menyusun PPJB seelah adanya dan berdasarkan atas nilai hasil appraisal yang ditetapkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang akan dilanjutkan dengan Akta Jual Beli Saham," tulis MYRX dalam keterangan resminya di Jakarta.