Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melesat, Pertumbuhan Transaksi TaniHub Tembus 200%

Melesat, Pertumbuhan Transaksi TaniHub Tembus 200% Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

TaniHub mencatat pertumbuhan total transaksi (gross merchandise value /GMV) sebesar 268,2% sepanjang 2019 atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Produk perishable menjadi kontributor terbesar terhadap pertumbuhan tersebut.

Capaian itu pun membuat TaniHub makin percaya diri untuk menjadi sebuah platform e-commerce terkemuka untuk produk pertanian dan katalisator untuk masa depan pertanian.

Baca Juga: TaniHub dan Akulaku Akan Hubungkan Produk UMKM ke Pasar Global

CEO dan Co-Founder TaniHub Group, Ivan Arie Sustiawan mengatakan bahwa saat ini TaniHub Group telah memiliki tiga unit usaha, yaitu TaniHub sebagai platform e-commerce hasil tani, TaniFund untuk pendanaan mitra petani, serta TaniSupply yang fokus kepada pengelolaan rantai pasok. TaniSupply merupakan anggota baru dari keluarga TaniHub Group yang baru diluncurkan pada semester dua tahun ini.

"Dengan adanya entitas tersendiri, kami akan jauh lebih agresif dalam mengembangkan bisnis rantai pasokan pertanian. TaniSupply melakukan proses pembelian dari petani, memproses komoditas di warehouse dari grading sampai quality assurance, dan mendistribusikannya kepada klien maupun pelanggan. Kami ingin berperan penting dalam mengembangkan ekosistem pertanian secara keseluruhan di Indonesia," kata Ivan di Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Ivan pun menargetkan perusahaan rintisan ini dapat menjangkau seluruh kota di Indonesia pada tahun 2022. Hal ini didasari potensi pasar yang masih sangat besar. Berdasarkan data yang diperoleh TaniHub, Indonesia memiliki 5.700 produsen di industri pengolahan makanan (food processing industry) dan lebih dari 30.000 outlet modern retailer (supermarket, hypermarket, dan lain-lain).

Saat ini bahkan lebih dari 1.6 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan 200.000 outlet hotel, restoran, dan catering (horeca) beroperasi di Indonesia. Sementara itu, literasi digital di Indonesia makin membaik dengan adanya 160 juta lebih pengguna gawai.

"Sejak tiga tahun terakhir, upaya TaniHub untuk menciptakan dampak sosial telah membantu peningkatan produksi petani sebesar 30% dan pendapatan mereka secara umum sebesar 50%. Hingga kini, TaniHub telah bermitra dengan lebih dari 30.000 petani," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: