Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DigKontrol Siap Bantu Bisnis Logistik Bisnis Ngegas

DigKontrol Siap Bantu Bisnis Logistik Bisnis Ngegas Kredit Foto: Jet Commerce
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam menjalankan bisnis dari skala kecil, menengah hingga besar, efisiensi bisnis proses dan ketepatan waktu pengambilan keputusan menjadi harga mahal untuk mengefisienkan biaya dan mengoptimalkan pendapatan atau revenue

 

Di era industri 4.0, bisnis harus bertransformasi, salah satunya melalui transformasi digital. Namun, tak sedikit pembuat keputusan (decision-maker) yang masih mengenyampingkan transformasi digital. Padahal digitalisasi mengoptimalkan bisnis proses karena menawarkan efisiensi dan efektifitas.

 

Ke depan, aplikasi online dan real time diprediksi akan menjadi trend dan berkembang. Ada beberapa pendorong utamanya. Pertama, trend dan potensi penggunaan SaaS oleh pelaku bisnis diprediksi akan sangat meningkat. Kedua, pada era digital ini menuntut pelaku bisnis ikut dalam perubahan yang cepat. Dan ketiga kontrol bisnis proses belum merupakan hal yang menjadi perhatian bagi pelaku bisnis di Indonesia terutama perusahaan UMKM, di mana hal ini sangat disayangkan karena era digital dan globalisasi menuntut bisnis proses yang tepat waktu dan tersedianya informasi tepat waktu.

 

Baca Juga: Industri Logistik Indonesia Akan Tumbuh 6,5% Hingga 2022

 

Sejauh ini belum tersedia aplikasi yang spesifik melakukan kontrol pada bisnis proses pengoperasian armada yang dilakukan tiga fungsi (sopir, admin dan workshop). Yang banyak tersedia untuk industri adalah fleet management dengan internal implementation, dan sangat berbeda,  dalam hal ini adanya biaya investasi dan tidak dilakukan secara online dan real time

 

Selain itu di industri terdapat GPS atau telematik sistem yang juga sangat berbeda di mana terdapat biaya investasi dan bersifat memaksimalkan armada namun kurang memaksimalkan aset lain seperti revenue, cash, receivable dan sumber daya manusia.

 

Dengan passion  untuk membantu industri yang bergerak dalam pengoperasian armada seperti angkutan barang (logistik), angkutan penumpang (transportasi) dan armada operasional, maka  lahirlah aplikasi DigKontrol. Aplikasi Digkontrol  memungkinkan industri yang bergerak dalam pengoperasian armada terutama logistik untuk mengurangi biaya dan memaksimalkan hasil bisnis. 

 

Baca Juga: Sektor Logistik Indonesia Diramal Melaju Kencang, Investor Minat?

 

"Seperti kita ketahui industri logistik Indonesia sangat tidak kompetitif  karena memiliki biaya yang tinggi  dan bisnis proses yang tidak efisien.  DigKontrol sebagai aplikasi online dan real time untuk kontrol bisnis proses pengoperasian armada  hadir tepat waktu di era digital ini untuk memberikan solusi," ungkap CEO DigKontrol Marlina pada acara Media Launching DigKontrol di Jakarta (18/12/2019). 

 

Marlina yang juga Founder DigKontrol menjelaskan, keunggulan aplikasi DigKontrol adalah kemampuan memaksimalkan aset tidak hanya aset armada namun juga aset kas, revenue, receivable dan bahkan dalam skala tertentu yaitu aset manusianya. 

 

"DigKontrol memberikan kontrol online dan real time pada bisnis proses dengan mengcapture bisnis proses sehari-hari yang dijalankan oleh tiga fungsi utama yaitu admin, sopir dan workshop. Mengapa online dan real time itu sebuah keunggulan? Karena akan memungkinkan keputusan dan tindakan yang tepat waktu dalam menjalankan bisnis. Mengapa kontrol pada bisnis proses itu sebuah keunggulan? Karena bisnis proses  yang menghasilkan revenue dan cash. Mengapa mengcapture bisnis proses tiga fungsi utama itu sebuah keunggulan? Karena fungsi manusia yang menjalankan bisnis proses itu sehingga memungkinkan proses yang dijalankan real time," paparnya.

 

Baca Juga: Logistik Maritim 4.0 Kunci Percepat Kebijakan Jokowi

 

Dalam hal ini, menurut Marlina teknologi akan memberdayakan manusia dan bukan menggantikan manusia dan pada akhirnya memaksimalkan bisnis. Tambahan keuntungan lain adalah sistem yang ditawarkan DigKontrol siap pakai sehingga perusahaan tidak memerlukan alokasi waktu,  tenaga dan biaya untuk investasi/implementasi. 

 

Lantas, seberapa cepat akselerasi pertumbuhan bisnis jika menggunakan DigKontrol? Marlina menguraikan, Digkontrol memiliki tagline 'Bisnis jadi Ngegas’. Artinya, dengan kontrol pada bisnis proses secara online dan realtime maka bisnis terkonsolidasi dan bersinergi sehingga membuat bisnis mengalami akselerasi. Kontrol pada bisnis proses ini memberikan fungsi kontrol manajemen armada tepat waktu, fungsi manajemen arus kas tepat waktu, fungsi manajemen sopir dan fungsi manajemen maintenance tepat waktu. "Kami memastikan DigKontrol menawarkan efisiensi biaya operasional karena memberikan data biaya real time setelah order selesai dan memiliki fungsi untuk menganalisa pemakaian bensin," katanya.

 

DigKontrol juga akan terus mengupdate inovasi terbaik bagi pengguna aplikasi ini. Salah satunya adalah tambahan analisa biaya lain pada fitur baru DigKontrol yang rencananya akan diimplementasikan tahun 2020. "Jadi sangat tepat bila dikatakan bahwa DigKontrol menawarkan optimalisasi revenue karena  pengalokasian order online kepada sopir sehingga armada bisa terutilisasi maksimal dan data omzet bisa didapatkan real time sehingga bisa diambil tindakan tepat waktu untuk mengejar omzet. Bahkan DigKontrol memberikan analisa profit and loss per armada sehingga mengkonsolidasikan pengefisiensian biaya dan pemaksimalan revenue untuk melakukan review atas keuntungan sehingga bisa diambil tindakan cepat dan tepat waktu," ujarnya.

 

Marlina mengatakan, sejak diluncurkan, DigKntrol menargetkan dapat mensupport industri pengoperasian armada terutama logistik agar bisa memaksimalkan bisnis proses secara real time di mana sangat dimungkinkan pada era digital ini. "DigKontrol mensuppport dengan tidak ada biaya investasi  atau biaya awal untuk aplikasi ini, hanya ada biaya penggunaan yang sangat rendah, itupun setelah masa free trial berakhir. Komitmen DigKontrol dengan biaya sangat rendah ini ditujukan agar era digital bisa dimaksimalkan oleh industri ini terutama untuk logistik UMKM," jelas Marlina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: