Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2 Pegawai McDonald's di Peru Tewas, Ada Tudingan Gaji Rendah

2 Pegawai McDonald's di Peru Tewas, Ada Tudingan Gaji Rendah Kredit Foto: Unsplash/Joiarib Morales Uc
Warta Ekonomi, Lima, Peru -

Kantor kejaksaan Peru menyelidiki kematian dua remaja pegawai restoran McDonald’s di Lima. Kematian itu memicu unjuk rasa menentang raksasa makanan cepat saji di negara Amerika Selatan itu.

"Dua pegawai bernama Alexandra Porras, 18, dan Carlos Campo (19), itu tersengat listrik pada Minggu (15/12/2019) di Pueblo Libre saat membersihkan dapur restoran," ungkap pernyataan kepolisian Peru, dilansir Reuters.

Baca Juga: Jual Burger Beyond Meat di 14.000 Outlet, Tiap Tahun McDonald's Bisa Dapat US$325 Juta

Arcos Dorados Holdings Inc yang memiliki dan mengoperasikan restoran McDonald’s di Peru dan negara lain di Amerika Latin sebagai franchisor independen, merilis pernyataan di Twitter bahwa pihaknya bekerja sama dengan otoritas dalam investigasi itu.

Perusahaan Arcos Dorados Holdings Inc menyatakan telah menutup semua cabang di negara itu selama dua hari untuk berkabung dan semua pegawai akan tetap dibayar selama tutup.

McDonald’s Corp yang berbasis di Amerika Serikat (AS) menyatakan, "Sangat sedih dengan kecelakaan tragis yang terjadi di restoran McDonald’s di Peru." McDonald’s Corp menyatakan bekerja sama dengan mitra lokalnya yang sedang melakukan investigasi dengan otoritas lokal.

"Kepolisian lokal dan kejaksaan di Lima menyelidiki insiden itu," papar pernyataan kepolisian dan kejaksaan Peru.

Kementerian Tenaga Kerja Peru menyatakan pihaknya juga melakukan investigasi.

Baca Juga: Semua McDonald's di Peru Tutup, Ada Apa?

Sebanyak 20 orang di wilayah pemukiman Miraflores berunjuk rasa di depan lokasi McDonald’s lainnya untuk menyoroti insiden itu. Mereka mendesak kondisi kerja yang lebih baik di restoran cepat saji itu.

Dua pemuda yang mengaku bekerja di jaringan restoran itu menjelaskan kondisi kerja yang tidak aman, gaji rendah, dan pekerjaan yang tak dibayar. Perwakilan McDonald’s dan Arcos Dorados belum merespon permintaan komentar atas tuduhan itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: