Profesinya Dihina Iis Dahlia, Driver Ojol Tetap Kalem. Petuahnya Malah Adem!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Seorang driver ojek online (ojol) Bambang Apriana meminta penyanyi dangdut Iis Dahlia lebih hati-hati dalam mengeluarkan kata-kata. Hal itu dikemukakan Bambang menanggapi perkataan Iis yang sempat membandingkan profesi driver ojol dengan profesi suaminya, yaitu pilot Garuda Indonesia. 

Menurut driver ojol asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini, sebagai seorang tokoh publik, ucapan Iis bisa mengarahkan juga opini masyarakat atas profesi ojol. "Seorang public figure harus hati-hati dalam berucap," ujar Bambang, Rabu (18/12/2019).

Bambang menyampaikan, di grup-grup media sosial driver ojol, ucapan Iis juga ramai dibahas. Para driver tidak senang karena Iis seolah-olah menganggap driver profesi yang tidak sebaik pilot karena diberi rating atau tip setelah mengantar penumpang.

Baca Juga: Sebut Driver Ojol Tukang Minta Tip, Iis Dahlia Dibilang Enggak Beretika Sama . . . .

"Masalah yang sebenarnya juga kan tidak ada sangkutannya dengan ojol. Tetapi Iis Dahlia malah tiba-tiba menyebutkan profesi ojol," ujar Bambang.

Bambang yang merupakan driver Grab ini mengemukakan, Iis dinilai emosi karena sebagian pihak mencoba menghubungkan suaminya dengan skandal di Garuda.

Hanya, sekali pun emosi, menurut dia, sebagai tokoh publik, Iis diharapkan tetap bisa menjaga ucapannya tidak sampai menyinggung pihak lain. "Ya seharusnya jangan sampai bawa-bawa profesi lain kalau ada masalah pribadi," ujar Bambang.

Di grup media sosial ojol, para driver ojol juga mempersoalkan ucapan Iis. Seorang driver menilai jika masalah bertambah parah dan tidak ada klarifikasi, Iis bisa dikenai perkara.

Baca Juga: Iis Dahlia Rendahkan Driver Ojol, Warganet Sewot Lah!

"Bisa jadi perkara pidana kalau ucapanmu begitu Is... Kena pasal perbuatan tidak menyenangkan. Marah ya boleh, tapi tidak merendahkan pekerjaan kami Is... Jadi lelaki baik itu butuh kerja keras Is... Tidak gampang! Pembelaan kamu untuk suami kamu okelah saya acungkan jempol. Namun, kami pun punya pembelaan para istri-istri yang lebih canggih lho bila pekerjaan kami direndahkan," tulis seorang driver di grup privat ojol Bandung.

"Masa ojol mau diam saja?" tulis driver lain.