Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Adi Prayitno merespons pemakzulan Presiden Amerika Serika (AS) Donald Trump oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS dalam pengambilan suara, Rabu (18/12) malam waktu setempat.
Menurut dia, kecil kemungkinan Trump terpaksa lengser sebelum jabatannya berakhir tahun depan. "(Pemakzulan) Ada yang bahagia, ada yang biasa saja, dan lain-lain. Itu wujud ekspresi dunia terhadap politik Amerika saat ini," ujarnya kepada wartawan, Kamis (19/12/2019).
Baca Juga: Gedung Putih Yakin Senat AS Bakal Bebaskan Trump karena...
Baca Juga: Trump Turun Takhta: Dolar AS Gak Bisa Semena-Mena, Rupiah Merana!
Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa pemakzulan terhadap Trump resmi urusan Amerika. Bahkan, terkait itu, tidak akan berdampak apapun terhadap Indonesia.
"Di DPR, dia (Trump) di-impeachment karena dikuasai oposisi dari demokrat. Tapi proses selanjutnya akan disidangkan di Senat yang mayoritas dikuasai Republik, partai Trump," lanjutnya.
Bahkan, mennurut dia, kecil kemungkinan Donald Trump akan turun dari tahtanya. "Karena Partai Trump kuasai Senat. Sedangkan Oposisi kuasai DPR Amerika," tukasnya.
Diketahui, Trump kini menjadi presiden ketiga dalam sejarah Amerika Serikat yang dimakzulkan oleh Dewan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: