Bos Huawei Tunda Waktu Pensiun, Semua Gegara Donald Trump!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri sekaligus CEO Huawei Ren Zhengfei mengaku bisa menunda rencana pensiun dari perusahaannya itu karena terus menerus mendapat tekanan dari Amerika Serikat (AS).

Tekanan tersebut berawal dari Mei lalu, saat Presiden Donald Trump mendeklarasikan keadaan gawat darurat teknologi yang memasukkan Huawei dalam daftar hitam (blacklist) yang membuat Huawei harus mendapatkan lisensi khusus dari pemerintah untuk berbisnis dengan perusahaan AS.

Baca Juga: Jerman Bimbang, Boikot Huawei Kayak Amerika Tidak Ya?

Dampak yang paling terasa adalah perusahaan chip AS dan perusahaan yang menggunakan komponen dari perusahaan AS tidak bisa menjual produk ke Huawei.

Kebijakan Trump tersebut sama dengan penindasan bagi Huawei. Zhengfei akhirnya termotivasi untuk menunda pensiun hingga waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga: Masih Tuding Huawei Mata-Mata China, DPR Amerika Buat Aturan Ini Buat Tekan Huawei

Kendati demikian, dalam wawancaranya dengan media Amerika Latin (19/12/2019), Zhengfei mengatakan, sanksi AS tidak akan berdampak bagi Huawei.