PT Barata Indonesia (Persero) jelang akhir 2019 berhasil mencatatkan nilai ekspor yang siginifkan. Diketahui nilai ekspor Barata Indonesia berhasil menembus angka US$31 juta (kurs rupiah Rp14.000).
Direktur Utama Barata Indonesia, Fajar Harry Sampurno mengatakan, ekspor tersebut diperoleh dari dua Divisi Barata Indonesia, yakni Divisi Industri Komponen dan Pemesinan melalui produk Foundry (Pengecoran), yaitu komponen Kereta Api, serta Divisi Pembangkit yang melakukan ekspor komponen Pembangkit Listrik.
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, Divisi Foundry Barata Indonesia melakukan ekspor ke negara-negara Amerika Utara, seperti Amerika Serikat, Meksiko, dan juga Kanada. Sementara Divisi Pembangkit lebih variatif karena melakukan ekspor ke berbagai negara di dunia.
Baca Juga: Barata Indonesia Bidik Kenaikan Ekspor 100%
Selain itu, nilai ekspor US$31 juta pada 2019 tersebut meningkat signifikan jika dibandingkan dengan nilai ekspor pada 2018 yang mencapai US$16 juta.
Harry memaparkan, meningkatnya nilai ekspor perusahaan membuktikan bahwa produk manufaktur Tanah Air juga mampu bersaing dan tidak kalah dengan produk–produk manufaktur mancanegara.
"Komitmen ekspor tersebut akan tetap kami tingkatkan guna menguatkan positioning perusahaan di industri manufaktur nasional. Rencananya 2020 kami menargetkan nilai ekspor sebesar US$35 juta," terang Harry, Kamis (19/12/2019).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: