Lakukan Serangan Malam Hari, Milisi Boko Haram Tembaki 14 Nelayan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Milisi Boko Haram membunuh 14 warga sipil Chad dan melukai lima orang lainnya dalam serangan semalam di sebuah kampung nelayan di bagian timur laut Danau Chad. Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat setempat.

Ini adalah serangan terbaru kelompok militan itu. Kampung nelayan yang berada dekat desa Kaiga di Danau Chad telah diganggu oleh para milisi sejak 2009.

"Para penyerang tiba di malam hari dan menyerang para nelayan," kata Dimoya Souapebe.

Baca Juga: Layaknya 'Home Alone', Rumah Artis Kenamaan di Inggris Dimasuki Maling saat Ditinggal Liburan Natal

"Tiga belas orang hilang selain 14 yang tewas," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (19/12/2019).

Boko Haram telah berjuang selama satu dekade untuk membentuk kekhalifahan Islam di timur laut Nigeria. Kelompok ini kerap melakukan penggerebekan rutin di perbatasan yang dijaga secara longgar ke negara tetangga, Chad, Niger, dan Kamerun.

Pada bulan Maret, militan Boko Haram menewaskan sedikitnya 23 tentara Chad dalam serangan semalam. Ini adalah salah satu serangan paling mematikan di Chad oleh gerilyawan.

Tentara Chad adalah bagian dari satuan tugas Afrika Barat yang dilatih Amerika Serikat (AS) yang dikerahkan untuk melawan Boko Haram. Kekerasan selama dekade terakhir telah menewaskan lebih dari 30.000 orang dan memaksa sekitar 2 juta orang meninggalkan rumah mereka.