Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPPU Kembali Gelar Sidang Lanjutan Grab dan PT TPI di Medan

KPPU Kembali Gelar Sidang Lanjutan Grab dan PT TPI di Medan Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) kembali menggelar sidang pemeriksaan lanjutan Perkara No. 13/KPPU-I/2019 atas Dugaan Pelanggaraan Pasal 14, Pasal 15 Ayat 2 dan Pasal 19 huruf d Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 yang dilakukan oleh PT Solusi Transportasi Indonesia (Grab) dan PT Teknologi Pengangkutan Indonesia (TPI) terkait Jasa Angkutan Sewa Khusus.

Sidang yang digelar pada tanggal 17-19 Desember 2019 tersebut dipimpin oleh Ketua Majelis Komisi Dinni Melanie dan didampingi oleh Guntur Syahputra Saragih dan Afif Hasbullah yang masing-masing sebagai Anggota Majelis Komisi.

Baca Juga: Dukung Penerapan PM 118/2018, Grab Kumpulkan Mitranya di Medan

Dalam persidangan tersebut, Majelis Komisi menghadirkan lima orang saksi untuk diperiksa dan dimintai keterangannya, dua diantaranya Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumut dan Sarma Hutajulu selaku Anggota DPRD Provinsi Sumut Periode 2014-2019.

Dalam kesaksiannya Dishub Provinsi Sumut menyampaikan aturan yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah daerah dalam menangani angkutan umum berbasis online di Sumut mulai dari penyelenggaraan, wilayah operasi maupun jam operasional.

Sementara dalam kesaksiannya Sarma menyampaikan keterangannya mengenai point-point pembahasan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang berkaitan dengan order prioritas yg dilakukan oleh Grab kepada mitra TPI.

Baca Juga: Mulai dari 20, Grab Targetkan Boyong 500 Mobil Listrik Mengaspal di Tanah air

Selain itu, Majelis Komisi juga menghadirkan PT Cipta Lestari Trans Sejahtera selaku jasa angkutan sewa khusus yang melakukan kerjasama dengan Grab untuk diperiksa dan dimintai keterangannya mengenai hubungan kerja dan perlakukannya antara aplikator atau perusahaan penyedia aplikasi dengan driver individu yang menjadi mitranya.

Ramli Simanjuntak menyampaikan, bahwa perkara ini masih tetap berlanjut dengan melakukan pemeriksaan kepada saksi, ahli dan para terlapor, dimana pemerik saan saksi tidak hanya dilakukan di Medan, tetapi juga saksi-saksi di Jakarta maupun di kota-kota lainnya, karena perkara ini adalah untuk wilayah seluruh Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: