Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Empat Faktor Ini Bikin BI Yakin Kredit Tumbuh 10-12% di Tahun Depan

Empat Faktor Ini Bikin BI Yakin Kredit Tumbuh 10-12% di Tahun Depan Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) optimis pertumbuhan kredit akan mencapai 10-12% di tahun depan. Optimisme ini jauh di atas proyeksi pertumbuhan kredit tahun ini, BI memperkirakan kredit hanya tumbuh 8% di tahun 2019.

Sebagai informasi, pertumbuhan kredit pada Oktober tercatat sebesar 6,53% (yoy), melambat dari 7,89% (yoy) pada September 2019 menjadi 6,53% (yoy). Hal ini terutama dipengaruhi permintaan kredit korporasi yang belum kuat.

Baca Juga: BI Tahan Suku Bunga Acuan Tetap 5%

Gubernur BI menuturkan ada empat faktor yang membuat pertumbuhan kredit dapat melonjak dikisaran 10-12% pada tahun 2020 mendatang.

"Pertama, karena pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi. Ini karena ekonomi global dan ekspor kita akan meningkat, konsumsi kita akan bagus, investasi akan naik karena transformasi ekonomi," ujar Perry di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Faktor kedua ialah kebijakan BI yang tetap akomodatif baik tahun ini maupun tahun depan. Untuk menggenjot kredit, sejauh ini BI telah menurunkan suku bunga acuan BI-7day Repo Rate sebanyak 100 bps menjadi 5%. Penurunan ini diharapkan dapat direspons perbankan dengan menurunkan suku bunga kredit sehingga permintaan kredit meningkat.

Kemudian, BI juga telah melonggarkan Giro Wajib Minimum (GWM) bagi bank umum dan syariah sehingga dapat menambah likuiditas perbankan.

"Faktor ketiga, suku bunga yang sekarang akan makin menurun. Suku bunga di pasar uang antarbank (PUAB) akan menurun, subung kredit juga turun tapi belum optimal dan akan menurun di tahun depan," katanya.

Terakhir, di tahun depan perbankan tentu lebih siap menyalurkan kreditnya sejalan dengan permintaan kredit yang diperkirakan akan meningkat. "Ke depan, empat faktor ini akan meningkatkan permintaan kredit. Bank akan meningkatkan kredit tahun depan yang akan berada di 10-12%," tandasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: