Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sepanjang 2019, Koinworks Tumbuh 200 Persen

Sepanjang 2019, Koinworks Tumbuh 200 Persen Kredit Foto: KoinWorks
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berada di penghujung tahun, KoinWorks mencatat berbagai pertumbuhan yang signifikan sepanjang tahun 2019, di antaranya pertumbuhan jumlah pengguna yang meningkat sebesar 178% dan penyaluran pinjaman hingga 317% yang pada akhirnya membuat KoinWorks berhasil menjadi P2P lending platform dengan jumlah awareness terbesar di Indonesia sebagaimana tercatat pada Fintech Report 2019 oleh DS Research dari media DailySocial.

Di tahun yang sama, KoinWorks juga berhasil mendapatkan tiga kali pendanaan lewat seri A+, B, dan B2 yang digunakan untuk pengembangan sumber daya manusia dan teknologi guna memberikan layanan finansial terbaik untuk seluruh masyarakat Indonesia. KoinWorks juga telah resmi mendapatkan izin usaha fintech lending dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat KEP-125/D.05/2019 tanggal 13 Desember 2019.

Baca Juga: Koinworks: Millennials 'Sadis' dalam Investasi

"2019 menjadi tahun yang sangat berkesan bagi KoinWorks. Kami mencatat pertumbuhan signifikan di berbagai aspek. Berdasarkan data yang terkumpul, penyaluran pinjaman kepada UKM digital tumbuh sebesar 15,295% sejak dari pertama kami berdiri. Kami juga berhasil menekan angka rata-rata NPL di bawah 1 persen," ujar CEO & Co-Founder Koinworks, Benedicto Haryono, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/12/2019).

Menjadi fintech digital lending yang bergerak mendukung dan melayani pembiayaan UKM digital melalui KoinBisnis, 90% pengusaha yang didanai oleh KoinWorks merupakan pelaku yang sudah melebarkan sayapnya secara online dan memiliki rekam jejak digital dengan porsi 67,40% yang berasal dari e-commerce. Hingga akhir tahun 2019, KoinWorks telah berhasil menyalurkan pinjaman hingga rata-rata Rp250 miliar per-bulan.

Dari sisi pengguna, sebanyak 59,44% pengguna KoinWorks berasal dari Pulau Jawa disusul dengan Pulau Sumatera sebesar 21,30% dan Pulau Kalimantan sebesar 7,75%. 

Selain menyediakan pinjaman untuk pengembangan bisnis, KoinWorks juga bergerak untuk penyaluran biaya pendidikan melalui KoinPintar. Pertumbuhan penyaluran KoinPintar mencapai sebesar 314% bila dibandingkan dengan tahun 2018. Di kuartal ketiga 2019, KoinPintar juga mengeluarkan sebuah terobosan baru melalui program DEKADE (Dana Edukasi Masa Depan) yang memberikan peminjam kesempatan untuk dapat mencicil pinjaman edukasi hingga 10 tahun.

Belum lama ini, KoinWorks juga telah menerima pendanaan berupa debt funding dari Sampoerna, CIMB, dan Saison Modern Finance yang akan disalurkan kepada pelaku social commerce sesuai dengan fokus KoinWorks.

Lewat pendanaan debt funding ini menegaskan kembali keseriusan KoinWorks yang dilihat oleh para institusi finansial dalam menyalurkan pembiayaan produktif bagi para pelaku social commerce dan UKM di Indonesia.

"Seluruh pencapaian ini tidak lain karena kesadaran masyarakat Indonesia yang makin baik setiap harinya terhadap produk finansial dari fintech serta dukungan pemerintah akan industri fintech ini sendiri," ujar Executive Chairman & Co Founder, Willy Arifin, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/12/2019).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: