Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beli Tiket Online hingga Hadirkan Layar Informasi, Begini Upaya ASDP Kurangi Kepadatan Pelabuhan

Beli Tiket Online hingga Hadirkan Layar Informasi, Begini Upaya ASDP Kurangi Kepadatan Pelabuhan Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan untuk terus meningkatkan layanan penyeberangan dan kepelabuhanan pada pekan angkutan Natal dan Tahun Baru 2020 (Nataru), khususnya di 9 lintasan terpantau nasional. Diketahui, hari ini (19/12) H-6 dari perayaaan keagamaan umat Kristen, Natal.

Direktur Operasional dan Teknik ASDP Indonesia Ferry, La Mane mengatakan, dalam angkutan Nataru kali ini, target yang akan dilayani pihaknya sebanyak 2,2 juta penumpang dan 305 ribu kendaraan roda empat. Lanjutnya, ASDP Indonesia Ferry bakal fokus dalam peningkatan layanan berbasis digitalisasi sehingga pengguna jasa makin dimudahkan dan cepat dalam mengakses transportasi penyeberangan.

Baca Juga: Libur Nataru, Jumlah Kendaraan Masuk Ke Jabar Diprediksi Naik 40 Persen

Untuk layanan penyeberangan Natal dan Tahun Baru ini, pengguna jasa diharapkan dapat mempersiapkan perjalanan kapal ferry dengan melakukan pembelian tiket secara online melalui tiket.indonesiaferry.co.id khususnya pejalan kaki hingga kendaraan golongan V.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi kepadatan saat terjadi lonjakan penumpang maupun kendaraan. Dengan pembelian tiket online, kapasitas dermaga juga menjadi terkendali dan pelanggan pun nyaman karena memiliki kepastian rentang waktu, mulai dari tiba di dermaga dan saat naik ke kapal.

"Dengan beli tiket online, pengguna jasa dapat lebih mudah sehingga tidak harus antre membeli tiket di pelabuhan. Kini, di empat pelabuhan utama (Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk) juga telah disediakan vending machine. Penumpang pejalan kaki tetap dimudahkan jika ingin membeli tiket di pelabuhan dengan transaksi pembayaran nontunai dan langsung cetak boarding pass," jelas La Mane di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

"Penumpang diharapkan dapat memastikan kecukupan saldo dalam kartu nontunai yang digunakan sesuai dengan tarif penumpang dan kendaraan sehingga transaksi menjadi lancar dan cepat," lanjutnya.

Dalam layanan e-ticketing kini makin lengkap dengan penambahan channel pembayaran dengan tidak hanya melalui transfer bank, tetapi juga melalui Finpay serta melalui gerai retail modern seperti Indomaret dan Alfamart. Saat ini, pengguna jasa dapat lebih mudah dengan mengisi daftar manifest secara online saat membeli tiket via website.

Peningkatan layanan juga dilakukan dengan menyiapkan layar informasi berupa LED di Exit Toll Merak dan Bakauheni yang berisikan tentang kondisi kepadatan di dalam area pelabuhan, apakah lancar, ramai lancar, atau padat.

Dengan demikian, pengguna jasa terinformasikan secara psikologis sisa jarak sampai ke pelabuhan. Tidak hanya di akses jalan tol, pengguna jasa juga akan mendapatkan informasi saat berada di terminal dan dermaga terkait waktu tunggu saat akan naik kapal.

Tak hanya pembelian tiket online dan menghadirkan layar informasi di tol, persiapan yang dilakukan ASDP Indonesia Ferry juga mulai dari sarana dan prasarana, fasilitas pendukung dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan. 

Khususnya, di lintas tersibuk Merak-Bakauheni, yakni melakukan pengaturan kapal yang beroperasi dengan mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar pada kondisi puncak dan meningkatkan pelayanan di pelabuhan (menambah toll gate kendaraan R4, pengaturan parkir, manajemen lalu lintas, percepatan proses bongkar muat kapal serta peningkatan kualitas layanan).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: