Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Israel Lagi Bangga, Rupanya Jet Siluman F-35 Punya AS Diklaim Tak Bisa Dideteksi S-300 Iran sebab...

Israel Lagi Bangga, Rupanya Jet Siluman F-35 Punya AS Diklaim Tak Bisa Dideteksi S-300 Iran sebab... Kredit Foto: Sindonews
Warta Ekonomi, Moskow -

Pesawat jet tempur siluman F-35 Israel diklaim produsennya tidak bisa dideteksi senjata pertahanan "dua digit" seperti sistem pertahanan rudal S-300 Iran yang dipasok Rusia. Kecanggihan pesawat itu membuat Angkatan Udara Israel (IAF) bisa pergi ke mana pun di kawasan Timur Tengah.

"Stealth (siluman) yang memungkinkan pilot untuk pergi ke mana pun mereka harus pergi, dengan jaminan bahwa mereka tahu persis ke mana mereka bisa pergi dan tidak terlihat," kata wakil presiden Lockheed Martin, Gary North.

Lockheed Martin adalah produsen pesawat tempur generasi kelima tersebut.

Baca Juga: Duh, Seorang Pria Umbar Tembakan di Dekat Markas Intelijen Rusia, Moskow Kebobolan?

"Situasi absolut yang mereka miliki, yang tidak dapat diberikan oleh pesawat lain pada level ini, sangat fenomenal. Ini memberi mereka kepercayaan diri," lanjut North, yang merupakan pensiunan jenderal Angkatan Udara Amerika Serikat (AS), selama pertemuan dengan wartawan di Israel, Kamis (19/12/2019), seperti dikutip Times of Israel.

Ditanya bagaimana pesawat F-35 akan bertempur melawan musuh seperti Iran —jika, misalnya, Israel mencoba melakukan serangan militer terhadap fasilitas nuklirnya— North mengatakan ia tidak dapat berkomentar secara khusus tentang perencanaan operasional semacam itu.

Namun, dia menyatakan bahwa pesawat siluman dapat mengalahkan sistem pertahanan udara canggih.

"Saya akan mengatakan ini; terhadap lingkungan ancaman tinggi 'dua digit', F-35 benar-benar senjata pilihan," katanya merujuk pada konvensi penamaan NATO di mana sistem rudal surface-to-air canggih dirancang dengan dua digit.

Baca Juga: Diprediksi, Rusia: Senat AS Akan Bebaskan Trump

Contoh senjata pertahanan dua digit itu adalah S-300 Iran yang dipasok oleh Rusia yang dikenal sebagai SA-10 dan S-200 yang lebih ketinggalan zaman yang dikenal sebagai SA-5. Namun, North menekankan, stealth tidak berarti sepenuhnya tidak terdeteksi.

"Tidak ada yang tak terlihat pada jarak yang sesuai, tetapi keindahan (kemampuan siluman F-35) adalah Anda sembunyi-sembunyi untuk waktu yang sangat, sangat lama," katanya.

North mengakui, ketika F-35 membawa rudal secara eksternal dengan sayapnya, pesawat itu tidak lagi tersembunyi, meskipun pesawat itu bisa lagi menjadi kurang terdeteksi setelah menjatuhkan rudal-rudal tersebut. North mengunjungi Israel pekan ini untuk bertemu dengan para pejabat dari IAF dan Kementerian Pertahanan Israel mengenai armada F-35 negara Yahudi tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: