Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siapkan Rp23,35 Triliun, Hutama Karya Siap Bangun Tol Trans Sumatera Ruas Binjai-Langsa

Siapkan Rp23,35 Triliun, Hutama Karya Siap Bangun Tol Trans Sumatera Ruas Binjai-Langsa Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui PT Hutama Karya (Persero) kembali melanjutkan tugas pembangunan salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatra yaitu Ruas Binjai–Langsa sepanjang 130,9 km.

Jalan tol tersebut akan melanjutkan ruas tol yang sudah dibangun dan dioperasikan sebelumnya, yaitu ruas Tol Medan-Binjai. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyaksikan langsung Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang dilakukan Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo, dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit, pada Jumat (20/12/2019) di Ruang Rapat Menteri PUPR, Jakarta.

Baca Juga: Asyik... Jalan Tol Ini Beroperasi Fungsional dan Gratis...tis...

Selain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hadir pula jajaran manajemen dari Hutama Karya di antaranya Direktur Operasi I, Suroto, dan Direktur Operasi II, Mohamad Indrayana. Dengan ditandatanginya PPJT Ruas Tol Binjai-Langsa, pembangunan ruas tol yang akan menghubungan Medan hingga Aceh ini akan dapat dimulai segera.

Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo, menyampaikan bahwa selain membuka konektivitas baru, tol ini juga akan membantu lalu lintas dari Binjai dan bahkan Medan ke sejumlah wilayah lain di sebelah utara Pulau Sumatera.

"Kami tentu berharap pembangunan dapat selesai tepat waktu dan dapat berdampak pada meningkatnya geliat perekonomian di sekitar tol serta tentunya kemajuan pariwisata," papar Bintang dalam keterangan yang diperoleh, Jumat (20/12/2019). 

Lebih lanjut, ia menerangkan jika sudah tersambung semua, tol ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Medan ke Kota Serambi Makkah Tersebut.

JTTS Ruas Binjai-Langsa akan membentang sepanjang 130,9 km dengan target pembangunan selesai di tahun 2023 dan beroperasi penuh di awal tahun 2024. Tol yang akan menghubungkan Provinsi Sumatra Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam ini dibangun dengan lebar jalur utama sebesar 3,6 m untuk tiap lajur. Jalan tol ini juga akan terdiri atas 5 Simpang Susun serta dilengkapi dengan 6 Tempat Istirahat Sementara (TIS). 

"Adapun total nilai investasi pembangunan jalan tol ini akan mencapai Rp23,35 triliun yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara dan pinjaman perbankan," tutup Bintang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: