Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekpansi, SDPC Anggarkan Capex Rp9 M

Ekpansi, SDPC Anggarkan Capex Rp9 M Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC)  pada tahun 2020 bakal mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 9 miliar untuk mendukung operasional kinerja perseroan.

 

Direktur Utama PT Millennium Pharmacon International Tbk, Muhamad Muhazni Mukhtar mengungkapkan, dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan kantor cabang distribusi dan untuk mendukung kinerja perseroan di sepanjang tahun depan. Adapun dana bakal capex tersebut seluruhnya berasal dari kas internal perseroan.

 

“Rinciannya, sekitar Rp2 miliar untuk kantor cabang baru di Tegal, sedangkan Rp7 miliar sisanya untuk modal kerja,” kata Muhazni, katanya, di Jakarta, Jumat (20/12/2019). 

 

Baca Juga: Perusahaan Sandiaga Borong Saham. . . Nilainya Parah!

 

Tercatat, untuk periode yang berakhir pada 30 September 2019 (Tidak Diaudit), Perseroan menginformasikan bahwa pada Triwulan Katlga 2019, Penjualan Neto Perseroan tercatat sebesar Rp2.026,76 miliar atau banumbuh sebesar 16,50% jika dibandingkan dengan Penjualan Neto pada Triwulan Ketiga 2018 yang tercatat sebesar Rp1.739,67 miliar. 

 

Baban Pokok Penjualan Perseroan pada Triwulan Ketiga 2019 tercatat sebesar Rp1.852,61 mlllar manlngkat sebesar 17,01% Jika dibandingkan dengan Triwulan Ketiga pada tahun 2018 yang tarcatat sebasar Rp1.583,28 miliar. 

 

Dangan demikian,  perseroan berhasil mencatatkan Laba Bruto sebesar Rp174,15 miliar pada Triwulan ketiga 2019, bertumbuh sebesar 11,35% jika dibandingkan dengan dengan Laba Bruto pada Triwulan Ketiga tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp156,39 miliar. 

 

Baca Juga: Baru IPO, Perusahaan Ini Anggarkan Capex Rp5,29 M

 

Pada Triwulan Ketiga 2019, Perseroan mencatat EBITDA sebesar Rp57,26 miliar atau meningkat sebesar 12,32% jika dibandingkan dengan Triwulan Ketiga 2018 yang tercatat sebesar Rp51,01 miliar. 

 

Pada Triwulan Ketiga 2019, Baban Usaha Perseroan tercatat sebesar Rp122,67 miliar, terdiri . darl Beban Penjualan sebasar Rp37,3 miliar dan Beban Umum dan Administrasi sebesar Rp84,96 miliar, atau meningkat 13,57% Jika dibandingkan dengan Triwulan Ketiga 2018. 

 

Dengan demikian perseroan dapat mencatatkan Laba Usaha sebesar Rp53.30 miliar, naik 11,78% ketimbang dangan Laba Usaha pada Triwulan Ketiga 2018 yang tercatat sebesar Rp47,68 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: